Anies Baswedan Sebut Tidak Diberikan Waktu Untuk Komunikasi Dengan AHY

Anies Baswedan Sebut Tidak Diberikan Waktu Untuk Komunikasi Dengan AHY

Anies Baswedan sebut tidak diberikan waktu untuk komunikasi dengan AHY, namun dirinya telah melakukan komunikasi dengan PKS.-Boy Slamet/Harian Disway-

Bahkan anggota partai Demokrat di berbagai daerah telah menurunkan baleho serta spanduk Anies Baswedan.

Teuku Riefky Harsya selaku Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh Anies Baswedan adalah sebuah penghianatan.

Meskipun dari PKS dengan santai mengatakan bahwa pihak mereka tetap memberikan dukungan pada Anies siapaun Cawapresnya.

BACA JUGA:Rian Mahendra Komentari PO Rosalia Indah Terlibat Kecelakaan Beruntun Tol Cipali: Ni Kenapa Sampai Putar Arah

BACA JUGA:Kerugian Penipuan Love Scamming Tembus Rp 22 Miliar, Polisi: Puluhan Pelaku Asal RRT

Tidak hanya itu, Riefky juga mengatakan bahwa di semua akun sosial media Partai Demokrat telah melakukan take down semua informasi tentang Anies Baswedan.

Menurut Partai Demokrat, keputusan dari Surya Paloh ini merupakan keputusan sepihak dengan adanya kesepakatan secara sepihak antara Partai NasDem dan PKB. 

Dalam isi kesepakatan tersebut, salah satunya dengan mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres). 

Riefky menjelaskan bahwa informasi tersebut diterima oleh Partai Demokrat melalui Sudirman Said yang mewakili Anies Baswedan.

BACA JUGA:GanSi GanBeh

BACA JUGA:Spesial Hari Pelanggan Nasional, PLN Beri Diskon Tambah Daya Hanya Rp 202.300

“Sudirman Said mengakatan bahwa Anies telah menyetujui kerja sama politik Partai Nasdem dan PKB, untuk mengusung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar," ujar Riefky.

"Persetujuan ini dilakukan secara sepihak atas inisiatif Ketum Nasdem, Surya Paloh," lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: