Duo Aprilia Cetak Sejarah Dibalik Kecelakaan Bagnaia

Duo Aprilia Cetak Sejarah Dibalik Kecelakaan Bagnaia

Duo Aprilia Cetak Sejarah Dibalik Kecelakaan Bagnaia-dok Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dibalik kecelakaan hebat yang menimpa Francesco Bagnaia (Ducati), Aleix dan Maverick kembali membuat sejarah untuk Aprilia di MotoGP

Setelah meraih dua posisi podium di Sprint Race, dominasi mereka kembali diperlihatkan di sesi balap kemarin di Sirkuit Catalunya, Minggu 3 September 2023. 

BACA JUGA:Stop Balap di Moto2, Sito Pons Direkrut RNF MotoGP, Perkuat Tim Satelit Aprilia di MotoGP 2024

Aleix mendapatkan posisi pertama dan Maverick kedua, hasil ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah manufaktur asal Italia tersebut.

Sayangnya, balap diawali dengan dua kecelakaan pada tikungan pertama yang kemudian memaksa balap untuk dihentikan. 

Penumpukan yang terjadi di tikungan pertama dan kecelakan high-side yang brutal yang dialamai Bagnaia memaksa Race Direction untuk mengibarkan bendera merah, yang kemudian diikuti dengan prosedur pengulangan cepat dengan pengurangan 1 lap balap.

BACA JUGA:Bagnaia Masih Pimpin Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai 'Dilindas' Brad Binder

Pada awal yang kedua, Maverick dengan cepat bergerak memimpin, melewati Aleix dan Miguel Oliviera. 

Ketiga Aprilia menentukan pace, memperlihatkan formasi luar biasa yang ditunjukan hari Sabtu kemarin. 

Setelah berada di belakang satu timnya, Espargaro mulai dengan perlahan namun tak terhentikan mengambil alih bahkan melakukannya di section pengereman pada tikungan pertama di lap ke-19. 

Sebuah prosesi yang menutup akhir pekan di Spanyol, setelah kedua pembalap berhasil mengunakan keuntungan mereka dengan baik dari para pesaing mereka.

BACA JUGA:Brad Binder Ungkap Kecemasannya Usai Lindas Kaki Pecco Bagnaia, 'Itu Mimpi Buruk Setiap Pembalap!'

“Hari terbaik dalam hidup saya, walau tidak mudah. Pada awal kedua, setelah melihat kecelakaan yang dialamai Bagnaia, saya menjadi tegang dan gelisah dan saya berada di belakang Maverick,” buka Aleix.

“Kemudian saya memutuskan untuk menyerang, tanpa terlalu memikirkan pemakaian ban atau resiko, karena saya benar-benar ingin berjuang untuk menang. Ketika saya menyusulnya, sangatlah jelas bahwa ia mengalami kesulitan pada grip dan akhirnya saya mengambil alih posisi,” tambahnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: