Ibu Imam Masykur Datang ke Jakarta, Hotman Paris Siap jadi Pengacara

Ibu Imam Masykur Datang ke Jakarta, Hotman Paris Siap jadi Pengacara

Hotman Paris sebut ada cukong dibalik tewasnya Imam Masykur oleh oknum Paspampres dan TNI, di mana cukung tersebut merupakan pihak swasta.-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Hari ini ibunda Imam Masykur korban penganiayaan oknum TNI dan Paspampres mengadu ke Hotman Paris Hutapea.

Ibunda Imam Masykur, Fauziah (47) mengatakan ingin mendapatkan keadilan bagi anaknya.

"Saya ibu dari almarhum korban datang jauh-jauh ke Jakarta, untuk mencari keadilan anak kami dan keluarga kami. Bagaimana hukuman yang layak dan setimpal atas apa yang telah diperbuat kepada anak kami," katanya kepada awak media, Selasa 5 September 2023.

BACA JUGA:Kasus Penganiayaan Imam Masykur, Komnas HAM Akan Bicara dengan Panglima TNI

Sedangkan Hotman menuturkan dirinya siap menjadi dari kuasa hukum Imam.

"Kalau pembunuhan biasa kan berantem, mati. Nah itu otomatis mati, bukan tanpa direncanakan. Atau penganiayaan digebukin mati, nah kalau perencanaan lalu dibuang ke sungai sudah jelas itu 340," ucapnya.

Sebelumnya, Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) akan datang ke Aceh menemui keluarga korban Imam Masykur yang diduga dianiaya hingga tewas oleh oknum Paspamres dan TNI.

BACA JUGA:Senin Depan, Komnas HAM Sambangi Keluarga Imam Masykur

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing mengatakan pihaknya bersama Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) ke Aceh.

Dituturkannya, Senin pekan depan pihaknya akan berangkat langsung.

BACA JUGA:Ini Langkah Komnas HAM Usai Selidiki Kasus Penganiayaan Imam Masykur

"Kami Minggu ini menyelesaikan saksi yang 13, kami akan ke Aceh pekan depan mulai Senin. Menemui beberapa pihak. Termasuk ibu IM bersama LPSK," katanya kepada awak media, Jumat 1 September 2023.

Sedangkan, Beberapa pihak akan dimintai keterangannya oleh Komnas HAM terkait dugaan penganiayaan terhadap pemuda asal Aceh, Imam Masykur.

Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Uli Parulian Sihombing mengatakan pihaknya akan meminta keterangan ke beberapa pihak terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: