Kisah Pilu Ibu Muda Anak 2, Mega Suryani Dewi yang Tewas Digorok Suami, Polisi Ungkap Motifnya

Kisah Pilu Ibu Muda Anak 2, Mega Suryani Dewi yang Tewas Digorok Suami, Polisi Ungkap Motifnya

Mega Suryani Dewi (kanan) yang meregang nyawa karena digorok suami, Nando alias NKW (kiri)-Facebook-

Karena saat dibawa ke kontrakan sebelum peristiwa ini diketahui, anak pertama korban menolak diajak masuk.

"Anak yang kecil udah tidur, yang gede belum tidur, ya mungkin anak yang gede ini ngelihat mamahnya lagi diapa-apain. Nah waktu saya bawa ke kontrakan anak yang gede dorong saya, enggak mau masuk, kan belum bisa ngomong, saya didorong-dorong enggak boleh masuk, ya mungkin trauma," jelas Linda.

Mega Suryani Dewi dan NKW sama-sama bekerja. NKW bekerja di sebuah pabrik di MM2100 Cikarang sambil menjadi driver online. 

Sedangkan Mega Suryani Dewi bekerja di Jakarta. Menurut pemilik Kontrakan bernama Muki (41) pasangan muda itu jarang berbaur dengan tetangga.

Ia beranggapan Mega dan suami jarang bergaul mungkin karena kesibukan keduanya yang bekerja. Mereka baru 3 bulan mengontrak di tempat Muki. 

Jika pergi bekerja, kedua anak balitanya dititipkan pada Linda, ibu Mega. 

Sementara itu, Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan bahwa pelaku mengaku sakit hati lantaran korban sering memakinya saat cekcok lantaran kebutuhan ekonomi.

"Motifnya sakit hati karena korban sering memaki tersangka disebabkan kebutuhan ekonomi," kata Rusnawati saat konferensi pers, Senin 11 September 2023. 

Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan, peristiwa pembunuhan ini dilakukan pada Kamis 7 September 2023 pukul 22.00 WIB.

"Sebelum melakukan tindakan terhadap korban, korban sempat ditampar dulu dengan tangan kanan, setelah itu emosi tidak terbendung, korban ditarik ke dapur menggunakan tangan kiri dan tangan kanan tersangka mengambil pisau dapur dan menyayat leher korban," ucap Rusnawati.

Usai menghabisi nyawa istrinya sendiri, pelaku kemudian memandikan jasad korban dan membersihkan darah yang berceceran. Jasad korban kemudian dibaringkan di kasur.

"Tersangka membawa korban ke kamar mandi dengan cara digendong untuk membersihkan darah yang ada di baju dan tubuh korban, setelah itu tersangka membawa jasad korban ke ruang tengah kemudian dibaringkan di kasur dan ditutup handuk warna hijau," ucap Rusnawati.

Pihak kepolisian pun mengetahui peristiwa tersebut setelah pelaku menyerahkan diri diantar orang tuanya pada Sabtu 9 September 2023 dini hari sekira pukul 01.30 WIB.

"Tersangka menyerahkan diri.  Setelah mendapat laporan tim dari Polsek Cikarang Barat dan Polres Metro Bekasi menuju ke lokasi, jasad korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramatjati," lanjut Rusnawati.

Rusnawati menegaskan, saat pelaku menyayat leher korban, kedua anaknya berada di dalam kontrakan. Namun kedua anaknya yang masih balita tidak melihat perbuatan sadis pelaku.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: