Tegas! Panglima Yudo Margono Larang Anggota TNI Terlibat dalam Konflik di pulau Rempang

Tegas! Panglima Yudo Margono Larang Anggota TNI Terlibat dalam Konflik di pulau Rempang

Panglima TNI Yudo Margono-Puspen TNI/Facebook-

JAKARTA, DISWAY.ID - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengingatkan kepada seluruh prajurit TNI untuk tidak terlibat dalam sengketa tanah di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

“Jangan sampai ada prajurit TNI yang terlibat," kata Laksamana Yudo di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta, dikutip dari Antara, Rabu 13 September 2023.

Pernyataan Yudo itu, merespon terkait laporan jika Komandan Pusat Polisi Militer TNI Marsekal Muda Agung Handoko telah mengirimkan tim gabungan untuk Satuan Tugas POM TNI ke Pulau Rempang.

BACA JUGA:Mahfud MD : Polri Supaya Berhati-Hati, Tangani Persoalan Pulau Rempang dengan Humanis

BACA JUGA:Dukungan UAS Pada Masyarakat Rempang: Yang Ada Jabatan, Tolong Dengan Kuasa

"Dari awal kami sampaikan kepada pangdam maupun pangarmada, danlantamal, danrem di sana, TNI yang di sana (Pulau Rempang) sifatnya perbantuan kepada Polri," tegasnya.

Seperti diketahui, pada akhir Agustus lalu pemerintah menetapkan proyek pembangunan Rempang Eco-City sebagai proyek strategis nasional. 

BACA JUGA:8 Orang Diamankan Terkait Bentrok Antara Polisi dan Warga di Pulau Rempang Batam

BACA JUGA:Polri : Bentrokan di Pulau Rempang Batam Tak Ada Korban Jiwa, Informasi Bayi Tewas Itu Tidak Benar

Kawasan ini akan dibangun berbagai macam industri, pariwisata, hingga perumahan di bawah pengembang PT Makmur Elok Graha yang merupakan anak perusahaan PT Artha Graha milik pengusaha Tommy Winata.

Namun, Warga menolak relokasi yang akan dilakukan pascapengosongan kawasan itu. Warga adat sekitar menyebut mereka telah ada di sana sejak 1934. 

Masyarakat di Pulau Rempang pun bentrok dengan polisi pada Kamis, 7 September 2023 karena menolak pengukuran lahan yang dilakukan Badan Pengusahaan Batam untuk pembangunan Rempang Eco-City.

Warga Pulau Rempang tak ingin kampung halamannya dihilangkan meskipun diberi tempat relokasi.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: