Pedagang Pasar Tanah Abang Curhat Sepi Pembeli, Pj Gubernur DKI Sebut Tren Belanja Sudah Berubah!
Sejarah Pasar Tanah Abang yang dibangun sejak tahun 1735 hingga menjadi pusat perdagangan terbesar di Jakarta.-Foto/Tangkapan Layar/Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menanggapi keluhan sejumlah pedagang pasar tanah abang yang belakangan ini sepi pembeli.
Menurutnya, sepinya penjualan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, karena adanya perubahan cara berbelanja konsumen yang saat ini marak tren belanja daring (online).
BACA JUGA:Viral Curhatan Pegadang Pasar Tanah Abang yang Kian Sepi Pembeli: Sudah Laris Saja Bersyukur
"Yang pertama itu mungkin adalah bagian dari perubahan konsumen untuk membeli sesuatu kan. Di sini sudah ada 'online' dan lain-lain, dan kita semua juga harus mencermati itu," ujar Heru dalam keterangannya Minggu 17 September 2023.
Atas kondisi tersebut, Pj Gubernur Heru menilai bahwa konsumen sudah beralih dengan berbelanja secara daring (online shopping), ketimbang berbelanja ke pasar konvensional.
Heru Budi juga mengungkapkan kalau fenomena itu tidak hanya terjadi di Indonesia saja, melainkan juga konsumen di luar negeri yang lebih memilih belanja secara daring.
"Tidak hanya di sini aja kok. Di tempat lain, di luar negeri juga ada perubahan warga, konsumen membeli dengan konsep 'online'," jelasnya.
Sebelumnya ramai di media sosial (medsos) memperlihatkan kondisi pasar Tanah Abang yang sepi.
BACA JUGA:Pasar Tanah Abang Diduga Jadi Sarang Pereman dan Pengguna Narkoba, Polisi Turun Tangan
Para pedangan curhat mengungkapkan keluhannya di medsos sambil menuding perang harga yang ditawarkan melalui live streaming di platform media sosial membuat penjualan mereka berkurang signifikan.
Para pedagang juga telah menggunakan metode yang sama melalui live shopping, tetapi hasilnya tidak memuaskan.
Pelatihan Digitalisasi Pedagang Pasar Tanah Abang
Heru pun menegaskan bahwa pemerintah dapat memberikan pelatihan digitalisasi kepada pedagang Pasar Tanah Abang agar penjualannya dapat meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: