Mahfud MD Disebut Jadi Kunci Penguatan Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur

Mahfud MD Disebut Jadi Kunci Penguatan Elektabilitas Ganjar di Jawa Timur

Calon presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dalam sebuah pertemuan-Twitter GP-

JAKARTA, DISWAY.ID – Menjelang persiapan Pilpres yang semakin memanas, Mahfud MD muncul sebagai sosok yang dinilai dapat meningkatkan elektabilitas Ganjar, khususnya di Jawa Timur dan di kalangan pemilih Islam serta Nahdliyin (NU).

Menurut Iqbal Themi, Konsultan Politik dan Direktur Eksekutif SCL Taktika, jika melihat latar belakangnya, figur Mahfud MD ini bisa menjadi part of solution Ganjar mendongkrak elektabilitas di Jawa Timur.

Mahfud, yang memiliki akar kuat di Jawa Timur, dianggap memiliki daya tarik khusus bagi pemilih di provinsi tersebut. 

"Secara geografis, Mahfud MD berasal dari Jawa Timur. Ini bisa menjadi faktor pendongkrak elektabilitas Ganjar di sana," jelas Themi, Rabu 20 September 2023.

BACA JUGA:Babak Baru! Relawan Prabowo Bakal Laporkan Alifurrahman Ke Mabes Polri soal Berita Bohong

Selain asal geografis, latar belakang Mahfud MD di kalangan Nahdliyin (NU) dan sebagai alumni pesantren juga menjadi pertimbangan. 

"Mahfud MD berasal dari kelompok hijau, yakni Nahdliyin dan alumni pesantren. Ini akan melengkapi figur Ganjar," tambah Iqbal Themi.

Menurutnya lagi Jawa Timur, yang dikenal sebagai lumbung suara besar pemilih Islam Nahdliyin, tentu menjadi provinsi strategis. 

"Sosok Mahfud MD punya potensi kuat menjadi magnet politik bagi pemilih Islam dan Nahdliyin di Jawa Timur," ujar Themi.

BACA JUGA:Mega Jibao

Terakhir, dengan spekulasi potensi duet Ganjar-Mahfud MD, Themi berpendapat, "Jika terwujud, ada kans besar pasangan ini menang di Jawa Timur, terutama di basis NU karena Mahfud."

Pentingnya meraih suara di provinsi Jawa menjadi kunci strategis. Sebagai penutup, Themi mengingatkan, 

"Capres-cawapres yang menang di minimal 2 dari 3 provinsi Jawa memiliki peluang besar mengamankan kemenangan Pilpres nasional," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads