Pengamat Politik LRP Beberkan Kelebihan Yusril Jika Jadi Cawapres Prabowo,'Ibarat Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta'

Pengamat Politik LRP Beberkan Kelebihan Yusril Jika Jadi Cawapres Prabowo,'Ibarat Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta'

Yusril Ihza Mahendra akan diperiksa sebagai saksi meringankan untuk eks Ketua KPK, Firli Bahuri pada hari ini, Senin 15 Januari 2024.-dok Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Koalisi Indonesia Maju (KIM) pimpinan Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto telah mendapat dukungan mayoritas partai politik (Parpol) peserta Pemilu 2024. 

Koalisi KIM hingga kini telah terisi 6 Parpol terdiri atas Partai Gerindra, Partai Bulan Bintang (PBB), PAN, Golkar, Gelora dan Partai Demokrat. 

BACA JUGA:Pertemuan Khusus Yusril Ihza Mahendra dengan Kiyai Pesantren Langitan, Dalam Rangka Apa?

PBB dan Partai Gelora adalah partai non parlemen, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), disebut-sebut juga akan segera bergabung.

Dengan demikian, kekuatan Prabowo secara elektoral dan infrastruktur mendekati sempurna.

Pengamat Politik dari Lembaga Riset Publik (LRP) Muhammad Al-Fatih menilai, pekerjaan rumah terbesar calon presiden Prabowo Subianto adalah menentukan Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang akan mendampinginya.

BACA JUGA:Momen Yusril Ihza Mahendra Ziarah ke Makam KH Abdullah Faqih

Fatih menjelaskan sejauh ini, ada tiga nama potensial yang banyak disebut, di antaranya Airlangga Hartarto usulan Golkar, Erick Tohir usulan PAN, dan Yusril Ihza Mahendra usulan Partai Bulan Bintang (PBB).

Di luar itu, ada isu Gibran Rakabuming Raka, putra Presiden Jokowi yang kini menjabat Wali Kota Solo. Namun terkendala masalah usia. 

“Ada juga beberapa nama di luar nama tersebut, antara lain Yenny Wahid, putri mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur),” ujar Al-Fatih dalam keterangannya Rabu 20 September 2023.

Al-Fatih juga mengatakan, mengingat besarnya dukungan parpol, maka sebaiknya Prabowo tidak memilih bacawapres dari non-parpol. 

BACA JUGA:Surat Perintah Jemput 4 Talent Rumah Produksi Film Dewasa Jaksel Diterbitkan

Hal ini untuk menghindari munculnya gesekan antara parpol pengusung maupun pendukung.

Menimbang kebutuhan akan kepemimpinan yang kuat di masa jabatan 5 tahun ke depan, maka yang dibutuhkan cawapres yang bukan saja mampu mendongkrak elektabilitas. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: