Pertemuan Khusus Yusril Ihza Mahendra dengan Kiyai Pesantren Langitan, Dalam Rangka Apa?

Pertemuan Khusus Yusril Ihza Mahendra dengan Kiyai Pesantren Langitan, Dalam Rangka Apa?

Pertemuan Khusus Yusril Ihza Mahendra dengan Kiyai Pesantren Langitan, Dalam Rangka Apa?-Dok Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengadakan pertemuan khusus dengan KH Ubaidillah Faqih, Pimpinan Pondok Pesantren Langitan di Babat, Jawa Timur, Minggu malam 10 September 2023.

Kedatangan Yusril yang didampingi Sekjen PBB Afriansyah Noor dan Ketua DPW PBB Jawa Timur Muhammad Masduki terkesan tertutup.

BACA JUGA:Momen Yusril Ihza Mahendra Ziarah ke Makam KH Abdullah Faqih

Kiyai Ubaidillah hanya ditemani putranya, yang juga pengasuh Pondok Pesantren Langitan Gus Alawi.

Pertemuan berlangsung sekitar dua jam disertai jamuan makam malam dan berjalan kaki melihat-lihat kehidupan di dalam pesantren yang berdiri sekitar tahun 1850 itu.

Yusril mengatakan, kunjungannya ke Pondok Pesantren Langitan adalah untuk bersilaturrahmi. 

Hubungannya dengan pondok tersebut telah terjalin ketika KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan ulama sepuh pondok tersebut KH Abdullah Faqih masih hidup.

BACA JUGA:Disarankan Rocky Gerung, Yusril Ihza Mahendra Siap Jika Ditunjuk Jadi Pelindung Hukumnya Jokowi

Kiyai Faqih sangat berterima kasih dan menghormati Yusril yang rela mundur menjadi calon Presiden RI dalam Sidang MPR 1999 dan memberikan kesempatan kepada Gus Dur.

Kiyai Faqih mengatakan Yusril adalah tokoh berjiwa besar yang menjaga persatuan umat.

“Dia anak Masyumi yang faham sejarah politik umat Islam dan sangat dekat hubungannya dengan kaum Nahdhiyyin,” ujar Yusril menirukan ucapan Kiyai Faqih dalam keterangan tertulisnya, Senin 11 September 2023.

BACA JUGA:Rocky Gerung: 'Yusril Dampingi Prabowo Jadi Cawapres, Lebih Masuk Akal!'

Setelah Kiyai Faqih wafat, putranya yang kini mengelola Pondok Langitan, KH Ubaidillah Faqih meneruskan hubungan baik itu.

“Saya sangat menghormati Kiyai Ubaidillah, dan menganggap beliau sebagai kiyai yang mukasyafah yang mampu melihat persoalan yang tak terlihat manusia biasa. Beliau mewarisi kemampuan itu berkat gemblengan para leluhurnya,” jelas Yusril.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: