21 Terduga Korban Eksploitasi Anak Bakal Diperiksa, Seluk Beluk 'Mamih Icha' Didalami
Ajudan atau Adc Ketua KPK dijadwalkan untuk diperiksa kemarin (11/10) oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK.-Rafi Adhi Pratama-
JAKARTA, DISWAY.ID - Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditkrimsus) Polda Metro Jaya akan memeriksa 21 terduga anak korban dalam kasus ekploitasi anak oleh mucikari Mamih Icha.
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan masih mengidentifikasi 21 terduga korban eksploitasi anak.
"Ini masih dalam tahap identifikasi oleh tim penyidik terhadap dua puluh satu (21) orang yang diduga anak korban atau anak yang diduga menjadi korban dari dugaan tindak pidana yang terjadi yang diduga dieksploitasi oleh tersangka FEA," katanya kepada awak media, Rabu 27 September 2023.
BACA JUGA:Gebuk Crystal Palace 3-0, Erik Ten Hag: Titik Kebangkitan Manchester United
Dituturkannya, pemeriksaan terhadap korban disebut untuk menggali beberapa informasi mengenai kasus mucikari FEA alias Mamih Icha.
"Tetap akan diperiksa untuk dimintai keterangannya, untuk mengetahui fakta peristiwa yang terjadi," tuturnya.
"Ini sangat dibutuhkan untuk mengetahui lebih dalam jaringan, metode rekrutmen, modus operasi, motif, dan sebagainya dalam rangka ungkap kasus dan menjadi rekomendasi dalam upaya pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali, tentunya dalam pemeriksaan nanti dengan menggandeng BAPAS, PEKSOS, orang tua atau wali yang bersangkutan," sambungnya.
Anak yang diduga dieksploitasi oleh FEA alias Mamih Icha disebut harus layani klien atau lelaki hidung belang menggunakan pakaian yang ditentukan.
BACA JUGA:Di Dekat Mayat Anak Perwira TNI AU yang Ditemukan Terbakar Polisi Dapat Satu Petunjuk Krusial
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan ada korban yang pernah diminta menggunaka pakaian seragam sekolah saat melayani tamunya bercinta.
"Bahkan ada beberapa klien juga meminta korban anak ini memakai pakaian anak sekolah," katanya kepada awak media, Selasa 26 September 2023.
Hal itu dilakukan setelah klien pemesan memilih dan melihat foto korban anak.
"Kemudian klien akan menghubungi tersangka (Mamih Icha) lewat Telegram atau LINE yang diberikan oleh FYA. Kemudian akan dishare oleh FYA kepada kliennya mulai data anak korban yang akan dipekekerjakan dieksploitasi secara seksual kemudian foto juga," bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: