Kondisi Alvaro Penderita Mati Batang Otak Kritis Pasca Operasi Amandel di RS Kartika Husada, Kuasa Hukum Keluarga: Diduga Ada Tindak Pidana

Kondisi Alvaro Penderita Mati Batang Otak Kritis Pasca Operasi Amandel di RS Kartika Husada, Kuasa Hukum Keluarga: Diduga Ada Tindak Pidana

Orang tua anak yang pasca operasi amandel mengalami sakit mati batang otak sebut kondisi Benedictus Alvaro masih kritis.-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kondisi Benedictus Alvaro penderita mati batang otak belum sadar pasca operasi amandel di RS Kartika Husada.

Orangtua Alvaro, Albert Francis mengatakan kondisi sang anak sejauh ini masih kritis, tak ada perubahan sama sekali.

"Iya masih kritis dan tidak sadarkan diri," katanya kepada awak media, Senin 2 Oktober 2023.

BACA JUGA:RS Kartika Husada Angkat Bicara Adanya Pasien Operasi Amandel Alami Mati Batang Otak

Disebutkannya, kini sang anak masih sama keadaannya pasca operasi amandel.

Albert menyebut pihak RS Kartika Husada sudah berjanji melakukan segala upaya penanganan agar Alvaro bisa kembali sadar.

Para ahli juga sudah berusaha untuk dicarikan, namun hasilnya masih nihil.

BACA JUGA:Korban Dugaan Malpraktek RS Kartika Husada Melaporkan ke Polisi: Pasca Operasi Amandel Tidak Bangun Hingga 2 Minggu

"Ya kondisi anak saya saat ini masih sama tidak ada perkembangan dan saat ini pihak RS sudah berjanji untuk memberikan yang terbaik dan mencarikan solusi untuk anak saya ke seluruh RS di jabodetabek ini, sambil mencari para ahli yang mungkin bisa membantu penanganan anak saya," sebutnya.

Pihak RS Kartika Husada Tak Berupaya Buat Rujukan

Di sisi lain kuasa hukum keluarga Cahaya Christmanto Anak Ampun menyebut, dirinya tak melihat pihak rumah sakit berupaya membuat rujukan.

Dengan kondisi Alvaro yang masih tak sadarkan diri, ia menilai RS Kartika Husada tak dapat melakukan yang lebih baik.

"Belum sadar diri, nah hingga pada masuk  sampai sekarang pun belum sadarkan diri dan di situ kami meminta kepada pihak rumah sakit untuk dijadikan sebagai sebuah peringatan untuk anak ini dibawa rujuk atau dibawa penindakan yang lebih lagi tetapi pihak RS tidak melakukan itu," katanya kepada awak media, Senin 2 Oktober 2023.

BACA JUGA:Usai Kereta Cepat Jakarta-Bandung Resmi Beroperasi, Jokowi Bocorkan Rencana Rute Surabaya Segera Menyusul

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: