Luar Biasa! Wanita Asal Chicago Berusia Seabad Terjun Payung, Incar Guinness World Records

Luar Biasa! Wanita Asal Chicago Berusia Seabad Terjun Payung, Incar Guinness World Records

Wanita berusia 104 tahun bernama Dorothy Hoffner dari Chicago, saat melakukan terjun payung-YouTube-

CHICAGO, DISWAY.ID- Seorang wanita Chicago berusia 104 tahun mengincar rekor penerjun payung tertua di dunia dalam Guinness World Records pada ketinggian 13.500 kaki di Illinois utara, Amerika Serikat.

Penerjun payung yang berusia 104 tahun tersebut bernama Dorothy Hoffner dan berharap mendapatkan sertifikasi sebagai orang tertua yang pernah terjun payung setelah meninggalkan alat bantu jalannya di tanah serta melakukan lompatan tandem di Illinois utara.

“Sungguh luar biasa di atas sana’,” kata Dorothy Hoffner kepada Chicago Tribune.

Dorothy Hoffner bahkan menyebut usia hanyalah angka untuk melakukan aksinya ditonton banyak orang yang bersorak beberapa saat setelah menyentuh tanah pada hari Minggu, 1 Oktober 2023 di Skydive Chicago di Ottawa, sekitar 85 mil (140 kilometer) barat daya Chicago, Amerika Serikat.

BACA JUGA:Dugaan Korupsi di BUMN Dibongkar Erick Thohir, Jaksa Agung: Tidak Hanya Dana Pensiun

BACA JUGA:Jessica Akui Dipaksa Untuk Mengakui Membunuh Mirna, Krishna Murti Jawab di Akun Media Sosialnya

Rekor Dunia Guinness untuk saat ini dipegang penerjun payung tertua Linnéa Ingegärd Larsson dari Swedia yang berusia 103 yang ditetapkan pada Mei 2022.

Namun Skydive Chicago berupaya agar Guinness World Records mengesahkan lompatan Hoffner sebagai sebuah rekor dunia penerjun tertua terbaru.

Pada saat menaiki pesawat, Dorothy Hoffner meninggalkan alat bantu jalannya tepat di belakang pesawat di sebuah Skyvan.

Ia kemudian dibantu menaiki tangga untuk bergabung dengan yang lain yang menunggu di dalam pesawat untuk melakukan terjun payung.

BACA JUGA:Hadir Lebih dari Dua Dasawarsa Yamaha Jupiter Z Kini Miliki Pembaruan Ciamik Bersama Jupiter Z1

BACA JUGA:Pihak yang Diduga Terima Aliran Dana Korupsi BTS Kominfo Segera Diperiksa Kejagung: Bisa Dijemput Paksa

“Ayo pergi, ayo pergi, Geronimo!” teriak Hoffner setelah duduk di dalam pesawat.

Saat pertama kali terjun payung pada saat umur 100 tahun sebelumnya, Dorothy Hoffner meminta agar dirinya harus didorong keluar dari pesawat. 

Namun pada hari Minggu, dengan terikat pada instruktur bersertifikat Asosiasi Parasut AS, Hoffner bersikeras untuk memimpin lompatan dari ketinggian 13.500 kaki (4.100 meter).

Dia tampak tenang dan percaya diri ketika pesawat berada di atas dan pintu belakang pesawat terbuka untuk memperlihatkan ladang tanaman cokelat jauh di bawah.

Tak lama sebelum dia berjalan ke tepi dan melompat ke udara. 

BACA JUGA:Teriakan Anak Perwira TNI AU Tewas Terbakar Diungkap Kepolisian: Saksi Mendengar dari Jarak 30 Meter

BACA JUGA:Penyelewengan Dana Pensiun BUMN, Erick Thohir: Bekerja Puluhan Tahun Hasilnya Dirampok Oknum Biadab

Ia kemudian melompat dengan didampingi instruktur dari pesawat dengan kepala terlebih dahulu.

Dorothy Hoffner menyelesaikan gerakan berguling ke depan dengan sempurna di langit, sebelum terbang stabil dalam terjun bebas dengan perut menghadap ke tanah.

Terjun payung yang dilakukan Dorothy Hoffner berlangsung selama tujuh menit, termasuk turunnya parasutnya secara perlahan ke tanah.

Saat mendarat, angin mendorong rambut putih Hoffner ke belakang, dia berpegangan pada tali pengaman di bahunya yang sempit, mengangkat kakinya dan dengan lembut menjatuhkan diri ke area pendaratan berumput.

BACA JUGA:3 Diler Baru Mitsubishi Motors Resmi Dibuka, Sun Motor Cibubur Diler Pertama Pajang Mitsubishi XForce

BACA JUGA:Viral! Sopir Truk Kontener Dipukuli Rombongan Pengantar Jenazah, Diduga Tidak Mau Minggir dan Sempat Tabrak Motor Pelayat

Teman-temannya bergegas masuk untuk berbagi ucapan selamat, sementara seseorang membawakan alat bantu jalan merah milik Hoffner. 

Dia bangkit dengan cepat dan ditanya bagaimana rasanya kembali ke tanah.

“Luar biasa,Sungguh luar biasa di atas sana. Semuanya menyenangkan, luar biasa, sangat baik,’ kata Dorothy Hoffner.

Setelah lompatannya, pikiran Dorothy Hoffner dengan cepat beralih ke masa depan dan tantangan lainnya. 

Wanita tua dari Chicago yang akan berusia 105 tahun pada bulan Desember, mengatakan dia mungkin akan naik balon udara berikutnya.

“Saya belum pernah mengalami salah satu dari itu,” katanya.

BACA JUGA:Zul Zivilia Terseret Kasus Bandar Narkoba Fredy Pratama, Dirtipidnarkoba Polri: Segera Kami Periksa

BACA JUGA:Perusahaan Buka Lowongan Pekerjaan Wajib Lapor, Berikut Isi Perpres Nomor 53 Tahun 2023 Tentang Aturan Serta Sanksinya

Dorothy Hoffner juga berterima kasih kepada pers dan penonton yang telah menyaksikan momen spesialnya.

"Terima kasih telah berada di sini. Saya pikir anda sangat luar biasa," kata Dorothy Hoffner. 

Ia bahkan menambahkan bahwa berada di depan orang banyak yang bersorak adalah sedikit aneh karena dia tidak terbiasa dengan publisitas.

Skydive Chicago saat ini bekerja sama dengan Guinness untuk mensertifikasi lompatan Hoffner untuk mendapatkan sertifikasi sebagai orang tertua yang pernah terjun payung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: