Ini Perjalanan Kasus Kopi Sianida Mirna - Jessica, Praktisi Hukum : Itu lah Netizen, Percaya Dokumenter Beberapa Jam, Padahal...

Ini Perjalanan Kasus Kopi Sianida Mirna - Jessica, Praktisi Hukum : Itu lah Netizen, Percaya Dokumenter Beberapa Jam, Padahal...

Tersangka pembunuh Mirna, Jessica Kumala Wongsao menjalani rekontruksi di Kafe Oliver, Januari 2016 silam-Youtube-

Kemudian, Ahli Psikologi Universitas Indonesia Sarlito Wirawan menduga, Jessica penyuka sesama jenis. 

Pernyataan semua ahli itu bertolak belakang dengan ahli yang dihadirkan pihak Jessica. Ahli yang dihadirkan pihak Jessica meragukan bahwa Mirna tewas akibat sianida

Jessica diperiksa pada persidangan 28 September 2016. Jessica tidak pernah mengakui membunuh Mirna. Ia juga membantah menuangkan apapun ke dalam kopi es Vietnam yang diminum Mirna. 

Hanie sempat mencicipi sedikit kopi tersebut namun Jessica menolak mencicipi. Alasan Jessica, karena korban sebelumnya sudah mengatakan bahwa kopi itu tidak enak. 

Pada 5 Oktober 2016, JPU menuntut hukuman 20 tahun kepaada Jessica. Alasannya, Jessica melakukan untuk membunuh yang keji dan sadais dengan racun untuk membunuh Mirna. 

Hingga saat ini, Jessica tidak pernah mengakui membunuh Mirna. 

Belakangan, Netflix mengangkat kasus tersebut dalam tayangan dokumenter.

Dalam tayangan tersebut, beberapa orang beranggapan bahwa Netflix tidak seimbang dalam memberikan porsi penjelasan. Lebih banyak pihak Jessica. 

Hal ini pun membuat pro dan kontra kembali di kalangan masyarakat. Ada yang mempercayai Jessica, tidak sedikit pula yang yakin Jessica lah yang membunuh Mirna. 

Sementara itu, salah satu advokat muda Indonesia, Hendra Setiawan Boen ikut memberikan tanggapan.

Menurut Hendra, penetapan tersangka Jessica Wongso sudah memenuhi syarat minimal dua alat bukti, antara lain rekaman CCTV di Kafe Olivier dan bekas kopi yang diminum oleh Mirna Salihin.

Kalaupun tidak ada bukti fisik yang menghubungkan Jessica Wongso dan kopi, maka hal tersebut karena Jessica mengakui sendiri telah membuang celana yang dia pakai saat itu karena robek.

"Saya sendiri curiga dengan alasan tersebut karena kalaupun benar robek sebenarnya bisa dijahit,” ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu 4 Oktober 2023. 

Hendra menambahkan bahwa ada juga kesaksian dari teman Jessica dan Mirna bernama Hani yang menyaksikan bahwa kopi yang diminum Mirna berwarna seperti kunyit dan tidak hitam pekat sebagaimana seharusnya.

“Di dalam persidangan sudah dilakukan percobaan oleh saksi ahli dan terbukti bahwa kopi yang dibubuhi sianida akan berubah warna menjadi kekunyitan,” ujar Advokat dari Kantor Hukum Frans & Setiawan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: