Asosiasi Perusahaan Penerbangan Anggap Wajar Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai

Asosiasi Perusahaan Penerbangan Anggap Wajar Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai

Pesawat Citilink di Bandara Soetta. PT Angkasa Pura II memastikan tidak ada penutupan penerbangan reguler selama KTT ASEAN ke 43-PT Angkasa Pura 2 -

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diinformasikan tengah mengusung Bandara Soekarno-Hatta yang saat ini dikelola PT Angkasa Pura II dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang dikelola PT Angkasa Pura I dalam rencara spin off atau pemisahan usaha.  

Dengan dalih untuk meningkatkan usaha penerbangan di tanah air, rencana spin off Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) tersebut dilanjutkan dengan menunggu kajian dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).  

Asosiasi perusahaan penerbangan di tanah air turut merespons rencana spin off Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali yang sedang bergulir ini. 

BACA JUGA:Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta dan I Gusti Ngurah Rai Bali Terungkap Tujuannya

Sekretaris Jenderal Indonesia National Air Carriers Association (INACA), Bayu Sutanto menganggap wajar adanya rencana spin off tersebut.

Menurutnya, praktik spin off bandara sudah menjadi hal umum yang dilakukan oleh operator bandara di luar negeri. 

Disebutnya, sebuah bandara biasanya memang berdiri sebagai sebuah entitas perusahaan tersendiri, tidak seperti di Indonesia yang dikelola oleh Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II.

"Kami melihatnya (spin-off) itu hal bagus. Spin-off untuk bandara seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai ini tentu akan membuat kesehatan finansialnya lebih baik," ujar Bayu Sutanto dikutip dari Bisnis, Selasa 10 Oktober 2023.

Bayu Sutanto mengungkapkan rencana pemisahan atau spin off untuk bandara seperti Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai dapat dilakukan untuk memperkuat kesehatan finasial bandara.

BACA JUGA:Rencana Spin Off Bandara Soekarno-Hatta, Ini Tanggapan Sekarpura II

Apalagi, sambungnya, tidak semua bisnis bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura I dan Angkasa Pura II mencatatkan kinerja positif.

Beberapa bandara saat ini berasal dari pengalihan aset dari Kemenhub ke BUMN operator bandara tersebut.

Dengan rencana spin-off bandara itu, juga akan mempermudah pengelola untuk mencari mitra strategis baik untuk kerja sama pengelolaan, investasi, maupun bentuk kolaborasi lainnya.

Lebih dari pada itu, spin off juga dapat meningkatkan daya saing dalam pengelolaan bandara, seperti terkait harga, layanan, operasional, dan lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: