Hasil Pemeriksaan Cairan Mirna dari Puslapfor Polri Dibongkar Otto Hasibuan: Sampel Diambil 70 Menit Setelah Meninggal yang Hasilnya…

BACA JUGA:Perang Gaza

BACA JUGA:Ayah Mirna Ungkap Jessica Wongso Diperas dalam Kasus Pembunuhan Putrinya, Otto Hasibuan Beberkan Fakta Lewat Secarik Kertas

Keberadaan natrium dalam tubuh juga semat dijelaskan oleh Dr Djaja, di mana menurutnya natrium tersebut adalah hal yang wajar dalam tubuh manusia.

Sedangkan Dr Djaja juga sebelumnya mengungkapkan bahwa saat dirinya melihat jasad Mirna, kondisinya berwarna biru dan tidak merah.

Menurut Dr Djaja bahwasanya jika seseorang meninggal dunia karena racun sianida maka jasadnya akan berwarna merah.

Hal tersebut dikarenakan sifar kimia dari sianida jika masuk ke darah, maka sianida akan berikatan dengan sitokrom oksidase yang merupakan enzin pernapasan.

BACA JUGA:Meninggalnya Istri Muda Ayah Mirna Salihin Kejudkan Warganet, Netizen: Kok Pak Edi Gak Ada di Pemakamannya

BACA JUGA:Heboh Ayah Mirna Salihin Mengaku Kenal Baik Ferdy Sambo, Ada Hubungan Apa?

Hal tersebut membuat enzin pernapasan lumpuh sehingga HBO2 tinggi yang membuat seperti orang HB nya tinggi.

“Jaringannya kekurangan oksigen tapi darahnya banyak, itulah yang membuat mayatnya berwarna merah,” jelas Dr Djaja.

Warna jasad Mirna ini juga diungkapkan oleh Sandy Salihin yang merupakan saudara kembar dari Mirna.

“Saat pertama ke UGD saya sempat melihat dan mundur lagi, sakan tidak percaya bahwa itu adalah Mirna, karena badannya biru bengkak,” jelas Sandy saat diwawancara oleh salah satu televisi swasta yang kembali di posting oleh akun X@Buyung__.

Sumber: