Hasil Pemeriksaan Cairan Mirna dari Puslapfor Polri Dibongkar Otto Hasibuan: Sampel Diambil 70 Menit Setelah Meninggal yang Hasilnya…
Otto Hasibuan selaku kuasa hukum Jessica Wongso kembali angkat bicara atas kasus kopi sianida yang menurut hakim penyebab meninggalnya Wayan Mirna Salihin.-tangkpan layar youtube@netflix-
JAKARTA, DISWAY.ID – Otto Hasibuan selaku kuasa hukum Jessica Wongso kembali angkat bicara atas kasus kopi sianida yang menurut hakim menjadi penyebab meninggalnya Wayan Mirna Salihin.
Tidak hanya Otto, saksi ahli Dr Djaja Surya Atmadja yang merupakan ahli forensic Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo atau RSCM sebelumnya juga mengatakan bahwa dirinya meyakini jika Mirna meninggal dunia bukan akibat sianida.
Saat melakukan podsast dengan dr Richard Lee, hasil pemeriksaan cairan Mirna dari Puslapfor Polri dibongkar Otto Hasibuan, di mana salah satu sampel tersebut diambil 70 menit setelah meninggal.
BACA JUGA:Pengakuan Kembaran Mirna Sejalan Dengan Pernyataan Dr Djaja: Mukanya Membiru Tidak Merah
BACA JUGA:Video CCTV dari Ayah Mirna Dipertanyakan Pakar Telematika, Saat Dizoom Frame Ratenya Kenapa Turun?
Dalam hasil pemeriksaan yang tertuang dalam laporan BAP mengungkapkan bahwa sampel yang disebut sebagai merupakan barang bukti 4 yang hasilnya negatif sianida.
“Jadi barang bukti nomor 4 itu diambil pada waktu itu 70 menit setelah dia meninggal dimasukkan dalam pipet itu, itulah yang dikirim ke Lapfor Polri dan hasilnya negatif,” terang Otto.
Hasil Pemeriksaan Puslapfor Polri Cairan Mirna Dibongkar Otto Hasibuan: Diambil 70 Menit Setelah Meninggal yang Hasilnya….-tangkapn layar youtube@dr. Richard Lee, MARS-
Selain itu Otto juga mengatakan bahwa hasil pemeriksaan urine dari Mirna juga menjelaskan bahwa hasilnya adalah negatif sianida.
Sedangkan barang bukti ke 5 adalah tople cairan lambung dari yang dimasukan kedalam sebuah toples yang diambil pada hari ke 3 meninggalnya Mirna.
Hasil tersebut dibacakan oleh dr Richard, di mana dari hasil pemeriksaan lambungnya ketemulah sianida 0,2 mg per liter dan positif ion natrium 900 mg per liter.
BACA JUGA:Hammas Tekuk Pasukan Tank Israel, Iran Beri Peringatan Pada Israel: Berhenti Sebelum Terlambat
BACA JUGA:Masalah Pecco Berlanjut di Seri 15 MotoGP Mandalika: Sistem Elektronik Tak Sesuai Harapan
Otta mengungkapkan bahwa yang di temui positif 900 mg per liter adalah natrium dan bukan natrium sianida.
dr Richard mengungkapkan bahwa penemuan natrium adalah hal yang wajar dan tidak ada masalah dengan natrium tersebut.
Akan tetapi menurut Otta penemuan natrium yang 900 mg per liter tersebut oleh beberapa pihak mengatakan jika itu adalah natrium sianida.
“Itulah oleh para postcast-podcast itu yang komentator bilangnya natrium sianida dia ngomong di Twist ini,” jelas Otto.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: