100 Ribu Demonstrasi Pro-Palestina Kepung London, Spanduk Bergambar Biden dan Netanyahu 'Dicari Karena Kejahatan Perang'

100 Ribu Demonstrasi Pro-Palestina Kepung London, Spanduk Bergambar Biden dan Netanyahu 'Dicari Karena Kejahatan Perang'

Sekitar 100 ribu orang bergabung dalam demonstrasi Pro-Palestina tuntut Israel hentikan pengeboman Gaza-Screenshoot/YouTube-

LONDON, DISWAY.ID - Sekitar 100 ribu orang bergabung dalam demonstrasi pro-Palestina di pusat kota LONDON pada hari Sabtu,21 Oktober 2023 menuntut Israel menghentikan pemboman dan gencatan senjata segera terhadap Gaza.

Sambil meneriakkan 'Bebaskan Palestina', memegang spanduk dan mengibarkan bendera Palestina, para pengnujuk rasa bergerak melalui London sebelum berkumpul di Downing Street, kediaman resmi dan kantor Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.

Polisi setempat memperkirakan 100 ribu orang ikut serta dalam demonstrasi Pawai Nasional untuk Palestina, yang diselenggarakan oleh Kampanye Solidaritas Palestina.

BACA JUGA:Cak Imin Janjikan Kemakmuran Bagi Guru Jika Terpilih di Pilpres 2024

BACA JUGA:Aurel Hermansyah Dua Minggu Lagi Melahirkan Anak Kedua, Atta Halilintar

“Sebagai warga Palestina yang ingin kembali ke kampung halamannya suatu hari nanti, sebagai warga Palestina yang memiliki saudara laki-laki dan perempuan di Gaza, dan juga keluarga, saya berharap kita bisa berbuat lebih banyak, namun protes adalah hal yang bisa kita lakukan saat ini,” seorang wanita, yang menolak menyebutkan namanya, kepada Reuters .

Banyak dari nyanyian dan spanduk berisi slogan-slogan yang keras, dan seorang pengunjuk rasa memegang spanduk bergambar Sunak, Presiden AS Joe Biden, dan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan pesan 'Dicari karena Kejahatan Perang'.


Gelombang demonstran Pro-Palestina penuhi pusat kota London-Screenshot/YouTube-

BACA JUGA:Prancis Bela Israel Atas Pengeboman Rumah Sakit Arab Al-Ahli di Gaza, Salahkan Roket Palestina

BACA JUGA:Truk Bantuan Mulai Masuki Gaza, Makanan dan Obat-obatan Siap Dibagikan

Israel sedang melakukan pengeboman besar-besaran terhadap Gaza, sejauh ini menewaskan lebih dari 4.300 orang.

Hal ini terjadi setelah militan Hamas melancarkan serangan mendadak di wilayah Israel pada 7 Oktober, menewaskan lebih dari 1.400 orang.

Bantuan kecil datang ketika 20 truk yang membawa bantuan kemanusiaan diizinkan memasuki Gaza melalui perbatasan selatan Rafah dengan Mesir.

Perang Israel dan Palestina telah meningkatkan ketegangan di seluruh dunia dan komunitas Yahudi serta Muslim merasa terancam. 

Kepolisian Transportasi Inggris mengatakan pihaknya sedang menyelidiki setelah rekaman video yang diposting online menunjukkan seorang pengemudi Kereta Bawah Tanah London memimpin penumpang sambil meneriakkan “Bebaskan Palestina” melalui interkom kereta bawah tanah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: