100 Ribu Demonstrasi Pro-Palestina Kepung London, Spanduk Bergambar Biden dan Netanyahu 'Dicari Karena Kejahatan Perang'
Sekitar 100 ribu orang bergabung dalam demonstrasi Pro-Palestina tuntut Israel hentikan pengeboman Gaza-Screenshoot/YouTube-
BACA JUGA:Amerika Khawatir Tiongkok Punya 500 Hulu Ledak Nuklir, Tahun 2030 Tambah Lagi Jadi 1.000 Hulu Ledak
BACA JUGA:Bela Palestina, Warga Bahrain Lempari Gedung Kedutaan Israel dengan Bom Molotov
Sedangkan di negara lain seperti di Kosovo yang mayoritas penduduknya Muslim, beberapa ratus orang berjalan dari masjid ke alun-alun Zahir Pajaziti di Pristina setelah salat makan siang untuk menyatakan dukungan bagi warga Palestina.
Tak ketinggalan di Australia, ribuan orang berbaris melalui pusat kota Sydney pada hari Sabtu, meneriakkan 'Malu, Israel memalukan' dan 'Palestina tidak akan pernah mati.”
Perang tersebut memicu protes di seluruh dunia Arab dan sekitarnya pada hari Jumat, termasuk di Tepi Barat yang diduduki, di mana warga Palestina membakar ban dan melemparkan batu ke pos pemeriksaan militer Israel.
Pasukan keamanan Israel membalas dengan menembakkan gas air mata dan peluru tajam.
Massa berkumpul di negara tetangga Israel di utara, Lebanon, serta di Irak di perbatasan negara dengan Yordania.
Sedangkan di Yordania sendiri serta di kota-kota besar dan kecil di seluruh Mesir, ibu kota Turki, Ankara dan kota terpadatnya, Istanbul, di Indonesia, Malaysia, Maroko bahkan Afrika Selatan.
BACA JUGA:Viral! Maskapai JAL Gagal Terbang Gegara Kelebihan Beban Angkut 27 Pesumo Jepang
Ratusan pengunjuk rasa di New York dari kelompok Muslim, Yahudi dan lainnya berbaris ke kantor Senator Amerika Kristen Gillibrand di Manhattan, banyak yang berteriak 'gencatan senjata sekarang'.
Polisi juga telah menangkap puluhan pengunjuk rasa yang memblokir Third Avenue di luar kantor Gillibrand dengan duduk di jalan.
Sementara itu ribuan pengunjuk rasa juga turun ke jalan di pusat kota Los Angeles menuntut gencatan senjata segera.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: