15 Orang Tewas dan Lebih 100 Terluka Dalam Tabrakan Kereta Api 'Egarosindhur Express'

15 Orang Tewas dan Lebih 100 Terluka Dalam Tabrakan Kereta Api 'Egarosindhur Express'

Sebuah kereta penumpang bertabrakan dengan kereta barang di Bhairab, sekitar 80 kilometer dari ibu kota Dhaka-screenshot/YouTube-

Jumlah korban tewas akan bertambah,” katanya ketika tim penyelamat melaporkan bahwa mereka masih melihat mayat-mayat tertimpa dan terjebak di bawah gerbong yang terbalik.

“ Sedikitnya 100 orang terluka dalam tabrakan itu,” tambahnya.

Banyak korban luka tergeletak di bawah gerbong yang rusak, menurut laporan media setempat.

Sementara itu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi dan memulai operasi penyelamatan.

Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena operasi penyelamatan sedang berlangsung, kata pejabat polisi setempat Sirajul Islam seperti dilansir kantor berita tersebut.

BACA JUGA:Kecelakaan Kereta Mematikan di India Renggut Lebih dari 50 Nyawa!

BACA JUGA:Kecelakaan Kereta Adu Banteng di Yunani Tewaskan 26 Orang, Gubernur Thessaly: Malam yang Mengerikan

Jumlah korban bisa bertambah, kata pejabat Stasiun Pemadam Kebakaran Bhairab, Mosharraf Hossain.

Dia mengatakan tim penyelamat dan masyarakat setempat memulai operasi penyelamatan dan sedikitnya 12 mayat ditemukan.

Sementara itu inspektur Polisi Kereta Api Dhaka, Anwar Hossain mengatakan, laporan awal menyebutkan bahwa kereta barang tersebut menabrak Egaro Sindhur dari belakang serta menghantam dua gerbong.

Jumlah korban tewas mungkin bertambah karena operasi penyelamatan sedang berlangsung, kata pejabat polisi setempat, Sirajul Islam.

Kecelakaan yang terjadi di kota timur Bhairab menyebabkan sebuah kereta barang menabrak sebuah kereta penumpang yang melaju dari arah berlawanan, sehingga menggelincirkan dua gerbong penumpang, kata Anwar Hossain.

BACA JUGA:Suhu Amerika Tembus Dibawah -44 Darajat Celsius, Stasuin Kereta Jadi Penempungan Darurat

BACA JUGA:Lima Rudal Korea Utara Meluncur di Atas Jepang, Penduduk Diminta Berlindung dan Kereta Dihentikan

Sedangkan ratusan relawan dan penduduk setempat ikut bergabung dengan petugas pemadam kebakaran yang bekerja keras untuk menyelamatkan orang-orang yang diyakini terjebak di bawah reruntuhan hingga saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: