Israel Terus Hujani Jalur Gaza Bom, Putin Beri Peringatan Keras: Eskalasi Krisis Ini Picu Dampak Besar
Serangan udara Israel di Jalur Gaza-screenshot/YouTube-
"Dan tidak hanya di kawasan Timur Tengah. Krisis ini bisa meluas melampaui batas-batas Timur Tengah," tegasnya.
Seperti diketahui, Hamas adalah kelompok yang mendapat sokongan dari Iran.
Kelompok Hizbullah dari Lebanon merupakan sekutu Hamas, di mana mereka pun sudah melakukan perlawanan terhadap Israel.
Reuters menyebut situasi di Jalur Gaza saat ini semakin memburuk, semua wilayah terkepung oleh Israel.
BACA JUGA:Aksi Teroris di Amerika Serikat Tewaskan Puluhan Korban Jiwa, Pelaku Todong Senpi AR-Platform Rifle
Pasokan bantuan kemanusiaan sangat sedikit, karena negara-negara besar gagal menyepakati upaya gencatan senjata di antara Israel dan Hamas.
Jika gencatan senjata berhasil dilakukan, setidaknya, warga sipil Palestina akan mendapat saluran bantuan.
Di sisi lain, warga terpaksa menguburkan korban tewas di kuburan massal seiring meningkatnya jumlah korban sipil.
Pada akhir pekan lalu militer angkatan darat Israel mengklaim telah menyerang beberapa sasaran di daerah kantong yang dikuasai Hamas.
BACA JUGA:Serangan Udara Israel di Kamp Pengungsi, 4 Anggota Keluarga Kepala Biro Al Jazeera Mati Syahid
Pertempuran itu digambarkan sebagai serangan terbesar dalam perang saat ini.
Joe Biden: Israel dan Palestina Punya Hak Hidup Berdampingan
Di Washington, Amerika Serikat, sang Presiden Joe Biden mengatakan Israel dan Palestina punya hak hidup berdampingan.
Terlepas dari perang, Biden melihat masa depan Israel dan Palestina punya kesempatan untuk memiliki hubungan yang damai.
"Israel dan Palestina sama-sama berhak hidup berdampingan dengan aman, bermartabat, dan damai," kata Biden dalam sambutannya pada Rabu, 25 Oktober 2023.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: