Serangan Udara Israel di Kamp Pengungsi, 4 Anggota Keluarga Kepala Biro Al Jazeera Mati Syahid

Serangan Udara Israel di Kamp Pengungsi,  4 Anggota Keluarga Kepala Biro Al Jazeera Mati Syahid

Kepala Biro Al Jazeera di Gaza, Wael Al Dahdouh kehilangan lima anggota keluarga dalam serangan udara Israel pada hari Rabu kemarin, 25 Oktober 2023-Screenshoot/YouTube-

GAZA, DISWAY.ID- Kepala Biro Al Jazeera di GAZA, Wael Al Dahdouh kehilangan empat anggota keluarga dalam serangan udara Israel pada hari Rabu kemarin, 25 Oktober 2023.

Wael Al Dahdouh kehilangan istri, putra, putri, serta cucunya setelah serangan udara Israel menghantam sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza tengah.

Keluarga Wael Al Dahdouh mencari perlindungan dari Tal El Hawa di kamp pengungsi Nuseirat setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan semua warga sipil untuk pindah ke selatan untuk mengantisipasi kemungkinan invasi darat di utara.

“ Anggota keluarga rekan kami Wael Al Dahdouh, termasuk istri, putra, dan putrinya, menjadi martir dalam pemboman Israel,” tulis Al Jazeera dalam pesan siarannya.

Al Jazeera juga melaporkan cucunya bernama Adam, dinyatakan meninggal dua jam kemudian.


Kepala Biro Al Jazeera, Wael Al Dahdouh tengah mengangkat cucunya, Adam meninggal 2 jam kemudian-screenshot/YouTube-

BACA JUGA:Tegas! Indonesia Dorong PBB Gelar Sidang Khusus Selesaikan Konflik Gaza

BACA JUGA:RS Syuhada Al Aqsa Kewalahan, Pasien Gagal Ginjal Sengsara

Al Jazeera memuat foto Wael Al Dahdouh di rumah sakit di Deir al-Balah di mana dia melihat istri, putra dan putrinya di kamar mayat. 

Sementara anggota keluarga Wael Al Dahdouh lainnya yang tinggal di sebuah rumah di kamp pengungsi Nuseirat selamat dari serangan tersebut, dan operasi penyelamatan sedang berlangsung di lokasi reruntuhan, Al Jazeera melaporkan.

Wael Al Dahdouh terlihat emosional dalam sebuah video menangis sambil berdiri di dekat tubuh putranya yang terbungkus kain putih. 

Jurnalis yang putus asa itu juga terlihat membawa jenazah kecil cucunya melalui Rumah Sakit Martir Al Aqsa di Gaza.

Kepala Biro Al Jazeera juga tidak bisa menahan emosinya melihat putranya Mahmoud berusia 15 tahun, dan putrinya Sham berusia tujuh tahun terbungkus di rumah sakit.

BACA JUGA:Inilah Kesaksian Sandera Hamas yang Sempat Ditolak Israel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: