Brigade Qassam yang Ditakuti Israel, Sekali Serbu Tewaskan 1.400 Jiwa dan Tawan 200 Orang

Brigade Qassam yang Ditakuti Israel, Sekali Serbu Tewaskan 1.400 Jiwa dan Tawan 200 Orang

Brigade Qassam yang merupakan pasukan sayap bersenjata Hamas ini mampu menembus pertahanan Israel, bahkan sekali serbu tewaskan 1.400 jiwa dan tawan 200 orang. -Tangkapan layar X@CitiznYC-

Mereka menang, namun peralihan kekuasaan tidak berjalan damai, karena Fatah – partai yang mendominasi Otoritas Palestina (PA) mencoba mengusir mereka dari Jalur Gaza.

Israel memberlakukan blokade darat, laut dan udara di daerah tersebut setelah Hamas mengambil alih kekuasaan.

Bahkan Israel memutuskan apa dan siapa yang masuk serta keluar dari Jalur Gaza sehingga menjadikannya sebuah penjara terbuka. 

Ismail Haniyeh, yang memiliki hubungan dekat dengan pendiri Hamas Yasin, memimpin sayap politik Hamas saat ini.

Menurut survei yang dilakukan oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina pada bulan Maret, sebagian besar warga Palestina akan memilih Haniyeh dibandingkan Presiden PA saat ini Mahmoud Abbas atau partai Fatah yang dipimpinnya.

BACA JUGA:Brigade Hijau Celtic Selalu di Hati Palestina, Abaikan Klub dan Larangan UEFA Kibarkan Bendera Palestina

BACA JUGA:Kondisi Nazalla Alfiyani, Wanita yang Mental Ditabrak Fortuner di Kembangan Sudah Siuman

Kegiatan kesejahteraan sosial Hamas yang berkelanjutan, termasuk distribusi makanan selama Ramadhan dan pembangunan sekolah, telah memperkuat dukungannya.

Brigade Qassam sendiri didikan oleh Hamas pada tahun 1992 untuk memusatkan dan menyusun aksi militer yang dilakukan para pejuangnya terhadap Israel pada tahun 1980an dan 1990an.

Nama Brigade Qassam terinspirasi dari pejuang Suriah, Ezzedine al-Qassam, yang berjuang melawan pendudukan Inggris setelah ia diusir ke Palestina.

Tindakan Brigade Qassam terhadap Israel telah membantu Hamas mendapatkan popularitas di kalangan sebagian besar warga Palestina.

BACA JUGA:NCT 127 Bakal Gelar Fansign Tatap Muka di Jakarta, Simak Ketentuannya!

BACA JUGA:Israel Terus Hujani Jalur Gaza Bom, Putin Beri Peringatan Keras: Eskalasi Krisis Ini Picu Dampak Besar

PA menjadi tidak populer karena gagal menghentikan pemukiman ilegal dan melanjutkan koordinasi keamanan dengan Israel. 

Kelompok ini semakin terpinggirkan dengan bangkitnya politik ekstrim sayap kanan Israel.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads