Brigade Qassam yang Ditakuti Israel, Sekali Serbu Tewaskan 1.400 Jiwa dan Tawan 200 Orang
Brigade Qassam yang merupakan pasukan sayap bersenjata Hamas ini mampu menembus pertahanan Israel, bahkan sekali serbu tewaskan 1.400 jiwa dan tawan 200 orang. -Tangkapan layar X@CitiznYC-
Brigade Qassam saat ini memiliki 20.000 hingga 25.000 anggota, meskipun jumlah ini masih diperdebatkan.
Dalam perjuangannya Brigade Qassam telah kehilangan ribuan pejuang dalam serangan Israel dan sumber dayanya telah habis dalam serangan udara Israel.
Penarikan Israel dari Gaza pada tahun 2005 memberi Hamas kesempatan untuk membangun kembali sayap militernya.
BACA JUGA:Polisi Tangkap Sipir yang Nekat Selundupkan Sabu ke LP Cipinang, Diduga Dikendalika Oleh Napi
BACA JUGA:KPK Periksa Dirut Pertamina Nicke Widyawati, Saksi Dugaan Korupsi Pengadaan LNG
Dukungan finansial, yang diduga berasal dari Iran, sehingga memungkinkan kelompok bersenjata tersebut mengembangkan kemampuan militer yang canggih.
Brigade Qassam memperoleh senjata mereka melalui penyelundupan yang diduga mendapatkan dukungan militer dari Iran serta membuat beberapa senjata sendiri.
Mereka cenderung mengandalkan serangan roket dan baru-baru ini menambahkan drone ke gudang senjata mereka.
Brigade Qassam dan kelompok bersenjata Palestina lainnya meluncurkan lebih dari 4.400 roket dalam konfrontasi dengan Israel pada tahun 2021.
Dalam 11 hari pertempuran, setidaknya 260 warga Palestina tewas dalam serangan Israel.
Tidak hanya itu, Brigade Qassam juga memiliki keahlian dalam menggunakan alat peledak improvisasi (IED) dan peluncur roket, rudal antitank dan mortar.
BACA JUGA:Adian Tak Mau Pedulikan Manuver Gibran, Katanya: Ciee!
Pasukan Brigade Qassam sangat bergantung pada strategi dan kemampuan siluman, dengan infrastruktur terowongan yang luas yang memungkinkan mereka bergerak tanpa terdeteksi.
Alasan Brigade Qassam Lakukan Serangan 7 Oktober
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: