Fakta Baru Tewasnya Petugas Imigrasi Jakarta Barat, Polri: Korban dan Terduga Pelaku Saling Kenal

Fakta Baru Tewasnya Petugas Imigrasi Jakarta Barat, Polri: Korban dan Terduga Pelaku Saling Kenal

Terduga pelaku warga negara asing asal Korea yang diduga membunuh petugas Imigrasi disebut saling mengenal dengan korban.-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pihak Polri mengungkakpkan fakta baru tewasnya petugas imigrasi Jakarta Barat.

Menurut pihak kepolisian, terduga pelaku warga negara asing asal Korea yang diduga membunuh petugas Imigrasi disebut saling mengenal dengan korban.

Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Samian mengatakan hingga saat ini terduga pelaku tersebut belum memberikan banyak keterangan.

BACA JUGA:Pemeriksaan 4 CCTV Sekitar Apartemen Pembunuhan Petugas Imigrasi di Tangerang Diungkap Kepolisian

BACA JUGA:Anies Diundang Makan Siang Presiden Jokowi di Istana Negara, Jubir: Semua Capres Diundang

"Jadi saat ini kita lagi melakukan penyelidikan lebih mendalami dugaan adanya pembunuhan itu, dan kalau memang ada fakta segera kita naikan ke dalam proses penyidikan," katanya kepada awak media, Senin 30 Oktober 2023.

"Ya mereka saling kenal, sementara pelaku ga banyak bicara ya, kita lagi kumpulkan fakta-fakta lagi mendalami," terangnya.

Sejauh ini pelaku juga belum menyebut sejak kapan mengenal korban.

BACA JUGA:Tanggapan Santai Kiky Atas Body Shaming dari ‘Buzzer’ Pasca Rosting Ganjar: Udah Kebal Meskipun Dibilang ‘Kodok Bantet’

BACA JUGA:Kiky Saputri Beri Peringatan ke Para Buzzer: 'Jangan Harap Bakal Aku Transfer!'

"Iya belum (Menerangkan sejak kapan mengenal, red), kita lagi dalami," ucapnya.

Sedangkan, penyidik Subdit Jatanras tengah mengecek kamera CCTV di sekitaran jatuhnya petugas Imigrasi yang diduga dibunuh warga negara asing asal Korea.

"Sudah dilakukan pengecekan. Sementara yang mengarah ke titik-titik itu ada empat unit CCTV yang mengarah dan bisa dijadikan petunjuk lah," jelasnya.

BACA JUGA:10 Saksi Dugaan Pembunuhan Petugas Imigrasi Jakarta Barat Diperiksa Ditkrimum

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: