Direktur HAM PBB Sebut Pembataian Etnis Arab di Gaza Sedang Berlangsung, Craig Mokhiber: PBB Tak Berdaya

JAKARTA, DISWAY.ID -- Seorang Direktur Hak Asasi Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Craig Mokhiber mundur dari jabatannya.

Dalam sebuah surat pernyataan Mokhiber menyatakan jika dirinya telah berpamitan karena organisasi yang menaunginya sudah tak berdaya.

"Ini menjadi komunikasi terakhir padamu," kata Mokhiber dilansir Disway.id dari The Guardian, Kamis, 2 November 2023.

BACA JUGA:Tiga Pekan Diculik, Israel Klaim Influencer Shani Louk Tewas Saat Jadi Tawanan Hamas

Mokhiber telah memperjuangkan hak-hak warga sipil Palestina di Gaza yang menurutnya saat ini sangat genting.

Penjajahan Israel di Jalur Gaza saat ini disebut sebuah kejahatan perang dan operasi genosida - pembataian suatu etnis atau ras - kepada warga sipil Palestina.

Mokhiber pernah memperlihatkan kejahatan perang Israel yang menembak seorang jurnalis keturunan Palestina-Amerika Shireen Abu Akleh.

Kematian Shireen diduga dilakukan oleh penembak jitu Israel.

BACA JUGA:Satu Indonesia Kena Prank Elon Musk, Netizen Bongkar Akses Internet di Gaza Berkat Kerja Keras Provider Lokal

Dalam unggahannya di X/Twitter menyebut bahwa Israel "Menutupi pembunuhan berdarah dingin terhadap warga negaranya sendiri".

Mokhiber melanjutkan bahwa kejahatan perang Israel sudah ditutupi sejak 75 tahun lalu.

Ia bahkan menuding jika Israel sedang melakukan pembersihan etnis di Gaza.

"Tidak ada akuntabilitas. Hanya upaya menutup-nutupi secara resmi.

BACA JUGA:Kemlu Mulai Evakuasi WNI Dari Gaza Hari Ini

Sumber: