Tebar Ancaman Bom, Enam Pelajar SMA di Koja Dicokok Polisi

Tebar Ancaman Bom, Enam Pelajar SMA di Koja Dicokok Polisi

Aparat Polsek Koja melakukan penyisiran usai ancaman bom terjadi di Koja Trade Mall, Kamis 2 November 2023-Dok. Polsek Koja-

JAKARTA, DISWAY.ID - Sebuah mal di Kecamatan Koja, Jakarta Utara diancam bom oleh sejumlah orang yang masih duduk di bangku sekolah. 

Atas insiden ini, sebanyak 6 pelajar SMA yang menyebar ancaman bom di Koja Trade Mall melalui media sosial ditangkap. 

BACA JUGA:Pengeboman Israel 25 Hari di Jalur Gaza Tewaskan 3.500 Anak, UNICEF : 400 Anak Terbunuh Setiap Hari

BACA JUGA:Koja Trade Mall Terima Ancaman Bom dari Followers IG, Polisi Sisir Lokasi

Polisi mengatakan, keenam siswa SMA itu melakukan candaan berbahaya dengan motif main-main semata.

"Benar, tadi siang ada ancaman bom. Sudah diamankan, pelaku anak SMA," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan kepada wartawan, Kamis 2 November 2023. 

Sementara itu, Kapolsek Koja Kompol M Syahroni mengatakan, para pelajar SMA tersebut sudah diamankan di Polres Metro Jakarta Utara.

Keenamnya harus mempertanggungjawabkan atas tindakan menebar ancaman bom yang bikin resah masyarakat. 

BACA JUGA:Kondisi Istri dari Bapak yang Tewas Bersama Anak di Koja Diungkap Kepolisian

BACA JUGA:Polisi Pastikan Tidak Ada Luka di Jasad Ayah dan Anak Koja

Enam pelaku kini masih ditahan untuk diproses lebih lanjut terkait ancaman bom tersebut. 

"Saat ini kami masih mendalami motif dari yang bersangkutan. Terutama terhadap admin akun media sosial, yaitu satu orang pelajar perempuan, yang lain laki-laki. Semuanya satu sekolah," ujar Syahroni.

Saat ancaman itu dilakukan melalui media sosial, polisi langsung melakukan penyisiran di Koja Trade Mall. Beruntung, ancaman bom itu nihil dan dipastikan tidak ada bom di mal tersebut.

"Adanya ancaman ini, pengelola langsung menghubungi Polsek Koja. Mendapat laporan tersebut jajaran Polres Metro Jakarta Utara langsung merespons cepat dengan melakukan upaya sterilisasi di sekitar mall," ujar Syahroni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: