Banyak Rekan yang Terbunuh, Jurnalis di Gaza Protes Lepas Jaket dan Helm, 'Ini Tak Ada Gunanya, Kami Target Berikutnya!'

Banyak Rekan yang Terbunuh, Jurnalis di Gaza Protes Lepas Jaket dan Helm, 'Ini Tak Ada Gunanya, Kami Target Berikutnya!'

Banyak Rekan yang Terbunuh, Jurnalis di Gaza Protes Lepas Jaket dan Helm, 'Ini Tak Ada Gunanya, Kami Target Berikutnya!'-tangkapan layar-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Israel terus melakukan serangan ke jalur Gaza yang memakan korban jiwa penduduk sipil, bahkan para jurnalis yang meliput konflik berkepanjangan di sana.

Menurut laporan badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA), serangan udara dan darat yang dilakukan pasukan pertahanan Israel (IDF) telah membunuh sebanyaknya 34 jurnalis.

BACA JUGA:Kejahatan Perang Israel Makin 'Gila' 59 Staf PBB dan 34 Jurnalis Terbunuh

"Setiap hari menjadi hari kelam bagi PBB dan UNRWA karena jumlah rekan kami yang terbunuh meningkat," tulis pernyataan UNRWA di laman X/Twitter.

Selain itu ada juga Staf PBB yang jadi bulan-bulanan rudal yang ditembakkan oleh Israel.

Terbaru dilaporkan sebanyak 34 jurnalis terbunuh. Tampaknya Israel sudah 'gila', serangan tanpa pandang bulu terus digencarkan.

BACA JUGA:Dalam 20 Hari, 24 Jurnalis Terbunuh di Jalur Gaza

"34 jurnalis Palestina, termasuk tiga wanita, telah terbunuh dalam serangan itu.

"Dan banyak jurnalis juga kehilangan anggota keluarga mereka dalam serangan Israel," demikian laporan dilansir dari TRT World, dikutip Senin, 30 Oktober 2023.

Protes Jurnalis di Gaza

Merasa akan menjadi korban selanjutnya, salah satu jurnalis yang masih bertugas di Gaza membagikan video kekecewaannya atas kejahatan perang Israel yang terus menargetkan warga sipil dan jurnalis sebagai target.

BACA JUGA:Kejinya! 6 Jurnalis Palestina yang Tewas Disebut Memang Jadi Sasaran Agresi Israel di Jalur Gaza

“Jaket ini tidak ada gunanya, helm ini tak ada gunanya, ini semua hanya sekedar simbol saja,” ujar jurnalis Al-Hurr TV dalam video viral.

Dalam video tersebut sang jurnalis langsung membuka jaket dan helm yang dikenakannya sebagai bentuk sindiran kepada Israel yang pasti tetap akan membunuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: