Kuasa Hukum Sebut Penanganan Kasus Korban Bullying yang Berujung Amputasi Langsung Naik Penyidikan Usai Viral

Kuasa Hukum Sebut Penanganan Kasus Korban Bullying yang Berujung Amputasi Langsung Naik Penyidikan Usai Viral

Fatir Arya Ardinata (12) harus diamputasi imbas perundungan teman sekelas di Bekasi, Jawa Barat, kasusnya viral di media sosial-Dok. Istimewa-

"Sampai empat hari yang lalu, sebelum kasus ini viral, kasusnya mandek. Setelah saya tanda tangan surat kuasa dengan ibu Diana, saya coba hubungi penyidiknya namun tidak direspons juga. Tapi, justru yg menghubungi saya adalah Kanit PPA yang baru menjabat tiga minggu," ujarnya.

Terpisah, Kasi Humas Polres Metro Bekasi AKP Hotma Sitompul membenarkan jika kasus dugaan perundungan yang berujung diamputasinya kaki Fatir sudah masuk penyidikan. 

Selanjutnya, pihaknya akan  memanggil saksi-saksi yang diperlukan untuk pendalaman kasus itu dan menetapkan tersangka.

"Sudah naik sidik laporannya. Penanganannya kita bertindak cepat dan saat ini penyidik PPA tengah mempersiapkan untuk pemanggilan saksi-saksi," kata Hotma. 

BACA JUGA:Soroti Video Viral Bullying Anak SMP di Bandung, Mahfud MD: Kalau Terbukti Penganiayaan Harus Ditindak Tegas!

BACA JUGA:Gegara Bullying Rp 10 Juta Melayang, Video Disebar di Media Sosial

Sebagai informasi, Fatir (12) murid SD di Kabupaten Bekasi harus menelan pil pahit akibat bullying yang dilakukan teman sekelasnya saat kelas 6 SD lalu. 

Fatir diduga menjadi korban perundungan yang dilakukan teman-temannya di sekolah di Tambun Selatan, Bekasi. Saat itu, kaki diselengkat hingga terjatuh dan mengakibatkan nyeri di sekitar lutut.

Akibat perundungan yang terjadi pada Februari 2023 itu, kaki kiri Fatir mengalami cedera dan infeksi. Kondisi kaki yang semakin memburuk dan harus dibawa ke rumah sakit.

Sejumlah dokter dari rumah sakit yang berbeda mendiagnosis Fatir mengalami kanker tulang dan kaki kirinya harus diamputasi. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: