Gegara Bullying Rp 10 Juta Melayang, Video Disebar di Media Sosial

Gegara Bullying Rp 10 Juta Melayang, Video Disebar di Media Sosial

Kasus Perundungan di tingkat Pendidikan SD dan SMP Paling Tertinggi-ilustrasi-Berbagai sumber

JAKARTA, DISWAY.ID –  4 orang tua murid SMK Badau harus merelakan Rp 10 juta melayang gegara bullying.

Dugaan bullying atau perundungan sesama pelajar di Belitung yang videonya viral di media sosial dan berakhir damai dengan membayar Rp 10 juta.

Perdamaian antara korban dan pelaku berhasil dilakukan melalui mediasi di Kantor Desa Air Raya, Tanjungpandan Rabu 3 Agustus pagi kemarin.

Kepala Desa Aik Rayak Rustam Ludin menjelaskan bahwa dalam kesepakatan perdamaian dihadiri korban M (13) serta didampingi oleh Pengacara dan keluarganya. 

BACA JUGA:Joe Biden Masih Positif Covid-19, Dokter Kepresidenan AS: Masih Harus Jalani Isolasi

BACA JUGA:Terbaru! BPJS Kesehatan Bisa Dipakai ke Layanan Pysikiater, Begini Caranya

Sedangkan dari 4 orang pelaku V, D, H dan K didampingi oleh orang tuanya masing-masing.

"Kami dari Pemerintah Desa Aik Rayak sudah membuatkan surat perdamaian antara kedua belah pihak," kata Kepala Desa Aik Raya Rustam Ludin seperti dilansir oleh Belitong Ekspres.

Rustam menjelaskan, upaya perdamaian yang dilakukan di Desa Air Raya sempat berjalan alot.

Pasalnya perdamaian pada hari pertama Selasa 2 Agustus 2022, pihak korban meminta ganti kerugian sebesar Rp 25 juta. 

BACA JUGA:Piutang Pemda di Banten Capai Rp 2,3 Triliun

BACA JUGA:Asal Nyolong Barang Tante Ternyata Sabu, Siswi SMA Masuk Sel Mapolres Lubuklinggau

Akan tetapi pihak pelaku hanya memiliki uang Rp 1 juta.

"Setelah tidak ada kesepakatan, orang tua korban dan pengacaranya keluar. Lalu bersama dengan Babinsa mencoba untuk menanyakan kelanjutan kepada keluarga korban dan kembali menjalin komunikasi lagi dengan pihak keluarga pelaku," jelas Rustam. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads