Pesepakbola U-13 Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir di Stadion Saat Laga Perdana Piala Soeratin 2023

Pesepakbola U-13 Meninggal Dunia Usai Tersambar Petir di Stadion Saat Laga Perdana Piala Soeratin 2023

Tegar Dwi Prasetya dievakuasi setelah tersambar petir saat pertandingan Piala Suratin 2023 di Bojonegoro-Screenshoot/blokbojonegoro-

Karena peralatan yang belum memadai, akhirnya Tegar kemudian dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Sementara itu ayah Tegar, Chandra Prasetya menyesalkan panitia karena kesiapan untuk mengevakuasi anaknya tidak dilakukan dengan baik sesaat setelah kejadian di lapangan.

“ Saat Tegar mengalami kejadian itu, melihat kejadian dengan kepala saya sendiri. Jangankan ambulans, tenaga medis saja nggak dipersiapkan,” kata Chandra Prasetya.

BACA JUGA:Konsistensi Program CSR PT Kristalin Ekalestari Patut Ditiru

BACA JUGA:Tawuran di Bandar Lampung, Pelajar SMK Tewas Dibacok

Tubuh Tegar hanya dibopong dari lapangan ke luar stadion yang kemudian di lariikan ke rumah sakit.

“ Itupun menggunakan mobil pribadi dari teman-teman SSB Indonesia Muda, bukan ambulans,” katanya.

Chandra Prasetya menambahkan, setelah menjalani perawatan di rumah sakit, detay jantung Tegar kembali dan sådär setelah dipompa berulang kali oleh Perugias selama 20 menit.

“ Namun sehari dirawat di Rumah sakit Ibnu Sina Bojonegoro, Tegar mengalamim kritis kemudian dirujuk ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Salah satu tetangga korban, Ugik (55) menyampaikan, bahwa setelah korban disambar petir pada Jumat sore lalu, korban langsung dilarikan ke RS Ibnu Sina Bojonegoro. 

BACA JUGA:Bupati Yahukimo Bantah Puluhan Warganya Meninggal Dunia Karena Kelaparan, 'Itu Karena Penyakit Bawaan'

BACA JUGA:Pria yang Ngamuk Bawa Golok di Tol Tandes Ditangkap PJR

Beberapa jam kemudian korban sempat sadar dan bisa berkomunikasi.

“ Setelah sadar selama dua hingga tiga jam, korban terjatuh dan tidak sadarkan diri atau koma,” ungkap Ugik.

Menurut Ugik, awalnya kondisi tubuh korban tidak ada tanda-tanda luka dalam, namun keesokan harinya atau pada Sabtu  kondisi tubuh korban mulai menunjukkan tanda-tanda luka dalam, sehingga korban segera dirujuk ke RSUD dr Sosodoro Bojonegoro.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: