Turki Hentikan Pembelian Barang dari Perusahaan yang Dukung Israel: Yang Sudah Ada Akan Kami Buang

Turki Hentikan Pembelian Barang dari Perusahaan yang Dukung Israel: Yang Sudah Ada Akan Kami Buang

Numan Kurtulmus selaku Ketua Parlemen Turki, Turki hentikan pembelian barang dari perusahaan yang dukung Israel.-tangkapan layar video X@NumanKurtulmus-

JAKARTA, DISWAY. ID – Melalui Perlemennya, Turki hentikan pembelian barang dari perusahaan yang dukung Israel.

Keputusan Turki hentikan membeli barang dari perusahaan yang dukung Israel sebagai tanggapan  atas pengeboman ke Gaza.

Setidaknya sejak 7 Oktober, Israel ke Gaza telah menewaskan 10.328 warga Palestina.

BACA JUGA:Respons Ustad Felix Siaw Soal Podcast Deddy Corbuzier dengan Ustad Buya Arrazzy, 'Gak Ada Isinya, Cuma Ngomongin Pertikaian Palestina dan Donasi!'

BACA JUGA:Pengakuan Anwar Usman Pasca Dipecat dari Ketua MK: Saya Dijadikan Objek dan Dipolitisasi

Numan Kurtulmus selaku Ketua Parlemen Turki mengungkapkan bahwa negaranya tidak akan lagi menggunakan produk - produk perusahaan yang mendukung agresi Israel.

“Kami tidak akan membeli apa pun mulai sekarang dan kami akan membuang apa yang sudah kami beli,” tambah Kurtulmus.

Israel telah melancarkan serangan udara dan darat ke Gaza menyusul serangan lintas batas yang dilakukan kelompok perlawanan Palestina Hamas pada 7 Oktober.

BACA JUGA:Profil dan Sosok Buya Arrazy Hasyim Eks Dosen UIN Jakarta yang Dikecam Netizen Usai Bicara Situasi Perang Hamas-Israel di Gaza

BACA JUGA:Kantor Polres Dogiyai Papua Diserang Sekelompok Warga Buntut Kecelakaan Lalin, Gas Air Mata Bubarkan Massa

Setidaknya 10.328 warga Palestina, termasuk 4.237 anak-anak dan 2.719 wanita, telah terbunuh. Sementara itu, jumlah korban tewas di Israel hampir 1.600 orang, menurut angka resmi.

Pemboikotan dari Turki atas barang produksi perusahan yang mendukung Israel setelah Recep Tayyip Erdogan memprotes keras tindakan Israel.

Bahkan Erdogen dengan tegas mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan apa saja untuk menyeret Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu ke pengadilan internasional atas pembantaian yang telah dilakukan di Gaza.

BACA JUGA:Mahfud MD Bicara Status Cawapres Gibran Tetap Sah Meski Anwar Usman Dipecat sebagai Ketua MK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: