The Marvels Gagal Sukses di Box Office, Stephen King Bela Marvel Cinematic Universe

The Marvels Gagal Sukses di Box Office,  Stephen King Bela Marvel Cinematic Universe

The Marvels gagal sukses di box office internasional -Screenshoot/YouTube-

“ Gagasan menghubungkan alam semesta dan karakter yang berpindah-pindah antara layar besar dan kecil telah menciptakan ketidaktertarikan penonton,” kata analis senior Comscore, Paul Dergarabedian.

Meskipun tidak ada wilayah luar negeri yang menonjol, Tiongkok menjadi negara dengan pendapatan awal terbesar di luar AS dengan jumlah 11,7 juta dolar, diikuti oleh Inggris dengan 4,3 juta dolar, Indonesia dengan 3,7 juta dolar, Korea dengan 3,5 juta dolar, dan Prancis dengan 3,1 juta dolar. 

The Marvels juga gagal diterima di Imax karena format premiumnya hanya menyumbang 5,6 jutadolar secara internasional dan 10 juta dolar di seluruh dunia.

BACA JUGA:Sinopsis The Marvels, Ketika Trio Superhero Wanita Bersatu Menyelamatkan Alam Semesta

BACA JUGA:Sedang Tayang di Bioskop, 'The Piper' Bawa Sang Komposer Konser Terjebak dalam Melodi yang Membawa Petaka

Sutradara The Marvels, Nia Da Costa kembali menyoroti Larson sebagai Captain Marvel, dan mengangkat profil Teyonah Parris sebagai Monica Rambeau dan Iman Vellani sebagai Ms seperti 32 film sebelumnya.

Ketiga pahlawan tersebut bertugas menyelamatkan alam semesta dari kekuatan yang berusaha menghancurkannya. 

The Marvels belum mendapat sambutan baik dari para kritikus yang hanya mendapatkan 63 persen di Rotten Tomatoes, meskipun para pengulas memuji durasinya yang singkat dan giliran Vellani sebagai Ms.

Dengan film-film masa depan, CEO Disney Bob Iger baru-baru ini menjanjikan kembalinya kualitas daripada kuantitas. 

Studio punya waktu untuk menilai kembali karena, untuk saat ini, Deadpool 3 adalah satu-satunya film MCU di kalender untuk tahun 2024.

BACA JUGA:Link Nonton Gadis Kretek Full HD, Episode 1-5 Selesai, Serial Netflix yang Jadi Trending

BACA JUGA:Rossa dan Iwan Fals Bakal Ramaikan Malam Penganugerahan Festival Film Indonesia 2023

Setelah puluhan tahun kesetiaan penggemar yang tak tergoyahkan, genre superhero tampaknya berada di persimpangan jalan dan penilaian ulang tentang apa yang akan mendorong penonton ke multipleks perlu dilakukan,” tambah Paul Dergarabedian. 

Marvel adalah merek besar yang tetap menarik pemirsa di seluruh dunia, namun strategi baru mungkin harus diterapkan untuk memastikan kesuksesan di masa depan.

Setelah The Marvels gagal sukses  di box office, penulis terkenal Stephen King membela Marvel Cinematic Universe. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: