ISPA Masuk 10 Penyakit Terbanyak di Indonesia, Berikut Ini 12 Gejala yang Perlu Diwaspadai
ISPA masuk kategori 10 penyakit terbanyak di Indonesia-Ilustrasi-Freepik/8photo
JAKARTA, DISWAY.ID- Berdasarkan dari hasil survei Institute for Health Metrics and Evaluation (IHME) tahun 2019, penyakit pernapasan masuk dalam 10 penyakit terbanyak yang terjadi di Indonesia, Senin 13 November 2023.
Bahkan, penurunan kualitas udara dinyatakan sebagai faktor risiko kematian kelima tertinggi di Indonesia, setelah hipertensi, gula darah tinggi, merokok, dan obesitas.
Mengutip Kemenkes, salah satu penyakit pernapasan yang umum terjadi di Indonesia adalah Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
BACA JUGA:Kasus ISPA di Palembang Meningkat Hampir 10 Ribu, Mayoritas Anak-Anak
Istilah medis ini digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis infeksi yang mempengaruhi saluran pernapasan bagian atas dan bawah, termasuk hidung, tenggorokan, sinus, bronkus, dan paru-paru.
Infeksi saluran pernapasan akut bisa disebabkan oleh berbagai agen penyebab, seperti virus, bakteri, atau bahkan jamur.
Dampak buruk dari penurunan kualitas udara ini sangat jelas. Terutama yang tinggal di perkotaan, berisiko lebih tinggi terkena ISPA karena paparan polusi udara.
BACA JUGA:Kasus ISPA Meningkat di Bekasi, Warga Diimbau Pakai Masker di Luar Ruangan
Partikel-partikel berbahaya seperti debu halus, asap kendaraan bermotor, dan polusi industri dapat merusak saluran pernapasan dan memicu infeksi.
Sangat penting bagi masyarakat untuk mengenali gejala, mengambil tindakan pencegahan, seperti menggunakan masker saat polusi tinggi, menjaga kebersihan tangan, dan menjauhi orang yang sakit, untuk melindungi diri mereka sendiri dan mengurangi risiko ISPA.
Berikut beberapa gejala-gejala ISPA yang perlu diketahui:
1. Batuk
Batuk adalah gejala utama ISPA. Ini bisa menjadi batuk kering atau batuk berdahak. Batuk dapat menjadi gejala yang cukup mengganggu dan menguras energi.
2. Hidung Tersumbat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: