Daftar Produk Indonesia Jadi Alternatif Saat Boikot Produk Pro Israel
121 peroduk tersebut mulai dari kebutuhan rumah tangga, makanan, cemilian, pakaian hingga makanan cepat saji. -Tangkapan layar X@__PASMANTAP-
JAKARTA, DISWAY. ID – Dalam memprotes pernyerangan Israel ke Gaza berbagai pihak menyerukan boikot produk yang disinyalir menjadi sumber dana Israel yang beredar di Indonesia.
Selain itu Majelis Ulama Indonesia juga telah mengeluarkan fatwa untuk mengimbaua terhadap umat muslim menghindari transaksi produk yang terafiliasi dengan Israel.
Tidak hanya itu, dalam beberapa waktu terakhir beredar 121 daftar makanan dan produk yang diduga berhubungan dengan Israel.
Dari 121 peroduk tersebut mulai dari kebutuhan rumah tangga, makanan, cemilian, pakaian hingga makanan cepat saji.
BACA JUGA:Anies Baswedan Akan Kembalikan Marwah Negara Lewat Perubahan
BACA JUGA:Apa Itu Nyamuk Wolbachia Bikinan Bill Gates Pembasmi DBD
Menanggapi boikot produk Israel ini, tersebar juga 100an makanan lokal dan impor yang tidak terkait dengan produk Israel.
Dari 100an daftar produk tersebut, sebagain besar merupakan produk dalam negeri.
Adapun beberapa produk yang disinyalir tidak berhubungan dengan Israel antara lain Mamasuka, Aogurt Cimory, Wardah, Mamalemon, Le Mineral, Silver Qoeen, Recheese Factory, Ultra Milk, Indomilk, Cheetos Crounchy, CFC, Sushi Tei, Golden Lamian, Traffic Bun, JCO, Roti O, HokBen,Holland Bakery dan Sabana Fried Chiken.
Ada juga sabun Giv, Nuvo, Natur, Zinc, Shinzui, Lervia, Emeron, Kopi Abc, Freiss, Tong Tjie, Floridadina, Jasjus, Neo, Kapal Api, Club, Cleo, Prima, Crystaline, Indofood, Masako, Sajiku, Saori, Mayumi, Saji dan Sasa.
BACA JUGA:Mantan Gubernur DKI Jakarta Gabung Timnas AMIN, Sudirman Said: Akan Ada Tokoh Senior Lainnya
BACA JUGA:Anak Wily Dozan Diringkus Polisi Atas Dugaan Penganiayaan
Sedanagkan untuk makanan ringan dan sabu terdapat merek Trenz, Nexta, energen, Pocky, Dua Kelinci, Campina Goroorio, Nabati, Attack, Sabun Cream ekonomi, Sleek Baby, Daia, So Klin dan Boom.
Ustaz Adi Hidayat juga mengomentari tentang boikot produk Israel dan mengatakan bahwa haram hukumnya membeli dan mengonsumsi produk pro Israel yang ada di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share:
