Jubir Hingga Orang Dekat Jusuf Kalla Tolak Gabung Timnas AMIN, Sejumlah Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Siap Menangkan Anies-Imin

Namanya sempat disebut oleh Din Syamsuddin dalam daftar rombongan kunjungan ke Partai NasDem belum lama ini.

Syafruddin yang mantan Wakapolri itu menolak klaim dirinya masuk tokoh yang mendukung Capres Anies Baswedan.

Adapun alasan Syafruddin menolak klaim itu, karena dirinya saat ini merupakan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI). 

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Bantah Elektabilitasnya Turun Pasca Sentil Penegakan Hukum Era Jokowi

Disebutkan, DMI menolak keras dibawa-bawa ke pusaran politik dan tidak boleh terlibat politik praktis.

"Saya sudah bilang ke Pak Din, saya tidak terlibat politik praktis, Dewan Masjid tidak boleh dibawa ke dalam politik, tapi nama saya tetap dimasukkan ke dalam daftar rombongan," kata Syafruddin dalam keterangannya, Jakarta, Selasa 7 November 2023.

Syafruddin menegaskan dirinya tidak pernah hadir dalam pertemuan Din Syamsuddin dan NasDem. Termasuk, pada pertemuan-pertemuan yang bernuansa politis lainnya.

"Sekali lagi saya tekankan, Dewan Masjid tidak boleh terlibat politik, saya pun demikian menolak terlibat di politik praktis," ujar mantan ajudan Wapres Jusuf Kalla ini.

Dinamika politik di internal, juga ditandai masuknya sejumlah nama purnawirawan Jenderal TNI-Polri dalam Timnas AMIN.

BACA JUGA:Pasukan Khusus Rusia Grup Wagner Bergerak Gabung Hizbullah Melawan Israel

Mereka di antaranya Marsekal Madya TNI (Purn) M Syaugi Alaydrus yang menjabat Kapten Timnas AMIN.

Kemudian, Letjen TNI (Purn) Sutiyoso dan Komjen Pol (Purn) Oegroseno. Keduanya, masuk sebagai ada Wakil Ketua Dewan Penasihat Timnas AMIN.

Selanjutnya, untuk anggota Dewan Penasihat di antaranya Laksamana TNI (Purn) Tedjo Edhie, Jenderal TNI (purn) Tyasno Sudarto, Marsdya (Purn) Boisyahril Qomar, Komjenpol (Purn) Adang Daradjatun, Letjen TNI (Purn) Burhanudin Amin, dan Marsekal Muda TNI (Purn) Djohan Basar.

Purnawirawan Jenderal TNI-Polri lainnya, terlihat nama Mayjen TNI Purn Gadang Pambudi.

Ia dipercaya untuk poisi Deputi Pertahanan dan Keamanan. Wakil Deputi Kelompok Strategis ditempati Marsekal Madya TNI (Purn) Tamsil Malik.

Sumber: