Mengenal Manguni Makasiouw Minahasa Terlibat Bentrok Massa BSM Pro Palestina di Bitung

Mengenal Manguni Makasiouw Minahasa Terlibat Bentrok Massa BSM Pro Palestina di Bitung

Pasukan Manguni Makasiouw Minahasa -Andy Rompas/Facebook-

BACA JUGA:MUI Minta Kepolisian Tindak Tegas Ormas Adat Pasukan Manguni Pro Israel di Kota Bitung: Mereka Trouble Makers

BMI tetap memiliki komitmen, menjaga keutuhan bangsa dalam semangat persatuan NKRI,” lanjutnya.

Profil Manguni Makasiouw Minahasa

Organisasi masyarakat tertua di Sulawesi Utara ini memang menjadi salah satu ormas besar di Sulawesi Utara Khususnya Minahasa. 

Brigade Manguni Minahasa, diketuai oleh Tonaas Wangko Lendy Wangke yang berdiri 20 tahun yang lalu dengan memiliki anggota yang cukup besar.

Manguni Makasiouw Minahasa sempat muncul dalam aksi kemanusiaan kala Manado saat dilanda bencana alam. 

Bahkan mereka menurunkan beberapa alat berat untuk melakukan ekskavasi reruntuhan, dan membantu korban yang berjatuhan akibat bencana.

BACA JUGA:Raup Untung Rp13 Juta dari Penipuan Konser Coldplay, Mahasiswa di Depok Ditangkap

BACA JUGA:Terendam Banjir, Bupati Aceh Jaya Mulai Salurkan Bantuan

Panglima Manguni Minahasa adalah Andy Rompas sebagai panglima besar pasukan adat Manguni Makasiouw yang berasal dari Kota Tondano, ibu kota Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.

Seperti belum lama ini, Andy Rompas  bersama para tokoh menggelar rapat terkait situasi di Kota Bitung yang terjadi bentrok massa, Sabtu malam kemarin.

Dalam statemennya, Andy Rompas menyebut tujuan mereka untuk menggugah kembali rasa cinta kepada negaranya sendiri.

" Itulah torang, tujuannya torang agar bangsa ini lebih mencintai negaranya sendiri," kata Andy Facebook pada Minggu, 26 November 2023.

Pria kelahiran 17 November tersebut juga sering menggalakan kegiatan sosial dan membantu masyarakat ketika terjadi musibah.

BACA JUGA:Ketua DPD PDIP Sulteng Bantah Ada Intel Polri Ikut Rakerda Internal di Palu

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads