Situs KPU Diretas Hacker, 204 Juta Data Pemilih Tetap Bocor

Situs KPU Diretas Hacker, 204 Juta Data Pemilih Tetap Bocor

Hacker bernama anonim Jimbo mengakui meretas situs Komisi Pemilihan Umum (KPU) -Screenshot/X-

Fitzpatrick, setahun sebelumnya, mengaku bertanggung jawab atas peretasan email FBI tahun 2021.

BACA JUGA:KPU Pantau Iklan Peserta Pemilu di Medsos dari Admin hingga Biaya Iklan

BACA JUGA:Inikah Wajah Datar Megawati saat Gibran dan Kaesang Sungkem di KPU?

Pada 10 Desember 2022, seorang anggota forum yang diidentifikasi dengan nama layar USDoD memposting utas yang menawarkan penjualan database yang berisi informasi lebih dari 80,000 anggota organisasi nirlaba FBI dan portal informasi InfraGard.

Individu tersebut mengaku telah memperoleh akses ke portal tersebut melalui serangan rekayasa sosial di mana mereka berpura-pura menjadi CEO sebuah perusahaan keuangan AS yang tidak dikenal. 

Pada tanggal 9 Maret 2023, anggota lain yang mengidentifikasi dengan nama layar Denfur memposting rangkaian pesan yang berisi 200 entri yang berasal dari pelanggaran pasar asuransi kesehatan Distrik Columbia DC Health Link, mengklaim bahwa informasi lebih lanjut akan datang. 

Otoritas Pertukaran Manfaat Kesehatan DC kemudian menyatakan bahwa lebih dari 56.000 pelanggan telah terkena dampak pelanggaran tersebut, tetapi postingan asli yang berkaitan dengan data tersebut mengklaim memiliki informasi lebih dari 170.000 pelanggan. 

BACA JUGA:Lihat Megawati di KPU, Gibran Ajak Kaesang Sungkem ke Ketum PDI Perjuangan

BACA JUGA:KPU Kocar-Kacir, Lokasi Pengundian Nomor Urut Capres - Cawapres Diguyur Hujan

Pada 15 Maret 2023, Fitzpatrick ditangkap oleh penegak hukum dan didakwa melakukan konspirasi untuk melakukan penipuan perangkat akses. 

Setelah penangkapan Fitzpatrick, administrator forum lain dengan nama layar Baphomet mengambil alih kepemilikan situs web dan infrastrukturnya. 

Namun, karena kecurigaan Baphomet terhadap forum tersebut disusupi, pada tanggal 21 Maret 2023, forum tersebut ditutup. 

Baphomet kemudian membuka kembali forum tersebut dengan kelompok peretas topi hitam ShinyHunters.

Sekitar sebulan setelah penangkapannya, Fitzpatrick mencoba bunuh diri di rumahnya saat dibebaskan dengan jaminan.

Sejak itu ia mengaku bersalah atas konspirasi untuk melakukan penipuan perangkat akses, penipuan perangkat akses, dan kepemilikan pornografi anak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: