Kejam! Amerika Serikat Kirim Bom Penghancur Bunker 'BLU-109' ke Israel untuk Mengempur Jalur Gaza

Kejam! Amerika Serikat Kirim Bom Penghancur Bunker 'BLU-109' ke Israel untuk Mengempur Jalur Gaza

Inilah daya ledak bom penghancur bunker BLU-109-Screenshoot/YouTube-

Mereka mungkin berupaya menargetkan jaringan terowongan bawah tanah Hamas yang luas dengan bom BLU-109.

Selain bom BLU-109, AS juga mengirimkan  5.000 bom terarah Mk82, lebih dari 5.400 bom Mk84 dengan hulu ledak 2.000 pon, sekitar 1.000 bom berdiameter kecil GBU-39 dan sekitar 3.000 JDAM, perlengkapan yang dapat ditambahkan ke amunisi terarah untuk memberi mereka kemampuan serangan yang presisi.

BACA JUGA:Korea Utara Ogah Tawaran AS Berdialog yang Dianggap Bermuka Dua Mengenai Satelit Mata-mata

BACA JUGA:Indosat Ooredoo Hutchison Raih Banyak Penghargaan di World Communications Award 2023

Israel kembali melakukan operasi militer dengan melakukan serangan udara ke Jalur Gaza setelah gencatan senjata dengan Hamas terakhir, Jumat 1 Desember 2023.

Pertempuran sengit terjadi di Jalur Gaza, ketika militer Israel melanjutkan operasi tempur melawan Hamas setelah upaya untuk memperpanjang gencatan senjata gagal.

Operasi militer diimulai erjadi sekitar pukul 7 pagi waktu setempat (05:00 GMT),  ketika batas waktu jeda selama seminggu telah berlalu.

Serangan udara Israel dilaporkan terjadi di wilayah kota selatan Rafah dan Khan Younis , dengan kematian tercatat di kedua tempat tersebut, menurut pejabat rumah sakit 

Serangan Israel terhadap rumah-rumah dan bangunan di Jalur Gaza telah menewaskan puluhan orang, menurut pejabat kesehatan di sana, ketika pertempuran kembali terjadi pada hari Jumat hanya beberapa menit setelah kesepakatan gencatan senjata sementara berakhir.

BACA JUGA:Penembakan di Tengah Gencatan Senjata Hamas Israel di Yerusalem

BACA JUGA:Siap Bantu Palestina, 10 Ribu Pasukan Houthi Mulai Bergerak ke Perbatasan Israel

Serangan Israel menyebabkan lebih dari 170 warga Palestina tewas setelah negosiasi mengenai pembebasan sandera lebih lanjut gagal dalam semalam.

Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas mengatakan bahwa 178 warga Palestina telah tewas dan 589 luka-luka di Gaza sejak Israel melanjutkan pemboman pada Jumat pagi, dengan sebagian besar korban adalah perempuan dan anak-anak.

Pertempuran itu mengakhiri gencatan senjata tujuh hari, yang mana 80 sandera Israel dan 24 warga asing dibebaskan oleh Gaza, sementara Israel membebaskan 240 tahanan Palestina dari penjara-penjaranya. 

Bantuan kemanusiaan yang terbatas telah disalurkan ke Gaza, karena makanan, air dan obat-obatan masih sangat terbatas .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads