AI Menjadi Patokan Israel Serang Gaza, Bom Semua Terget Meskipun Rumah Warga Sipil

AI Menjadi Patokan Israel Serang Gaza, Bom Semua Terget Meskipun Rumah Warga Sipil

Dengan berpatokan pada AI ini, mengakibatkan peningkata drastic jumlah korban sipil di wilayah Gaza. -Tangkpan layar telegram @Irfan_Newboys-

Pada operasi ‘The Gospel’ ini, Israel akan menyiapkan data target yang disetujui oleh pihak militer untuk menghitung berapa banyak kebutuhan amunisi, mengalokasikan ribuan target ke pesawat terbang dan drone serta mempersiapkan jadwal penyerangan.

Dalam memerangi Hamas, Israel menyebutkan jika platform AI yang disebut ‘The Gospel’ merupakan salah satu yang paing penting.

Oleh karena itu, dalam Operation Iron Swords ini pihak Israel meingkatkan serangannya ke wilayah non militer termasuk rumah, gedung-gedung publik, infrastruktur yang dikategorikan oleh tentara sebagai target utama.

TRT menyebutkan bahwa dari informasi yang mereka dapati, bahwa tentara Israel memiliki dokumen yang menjelaskan target utama di Gaza, termasuk tempat tinggal.

BACA JUGA:5 Manfaat Luar Biasa Daun Salam yang Wajib Anda Ketahui

BACA JUGA:Bernilai Fantastis! Ini Makna Mahar yang Diberikan Tiko Untuk BCL

Data tersebut ini menentukan jumlah warga sipil yang mungkin terbunuh dalam serangan terhadap sasaran tertentu. 

Unit intelijen Angkatan Darat menghitung dan mengetahui perkiraan korban sipil sebelum melakukan serangan.

Ketika merinci kasusnya, salah satu sumber mengatakan bahwa komando militer dengan sengaja menyetujui operasi untuk membunuh seorang komandan militer Hamas yang mengakibatkan kematian ratusan warga sipil Palestina.

Sumber lain mengatakan bahwa pengambilan keputusan juga mencakup korban sipil, dan menjelaskan bahwa hal itu bukanlah sebuah kebetulan.

Penyerangan Israel tersebut sejalan dengan pegakuan warga Gaza yang mengatakan jika IDF juga menyerang tempat tinggal pribadi tanpa diketahui dengan pasti apakah itu tempat persembunyian Hamas. 

BACA JUGA:Alissa Wahid Ungkap Pernah Minta Jokowi Tolak Pelemahan KPK: Hasilnya UU KPK Tetap Direvisi dan Berada di Bawah Presiden

BACA JUGA:Kembali Iron Dome Error, Rudal Zionis Hancurkan Sejumlah Bangunan di Tel Aviv

Seorang perwira intelijen senior dilaporkan, pihaknya menargetkan untuk membunuh sebanyak mungkin anggota Hamas tanpa memperdulikan kerugian pada warga sipil.

Pejabat yang terlibat operasi tersebut mengakui bahwa IDF belum pernah mengebom rumah anggota Hamas sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: