Walah! Kasus Covid-19 Ujug-ujug Naik di Indonesia, IDI Waspadai Gejala Varian Baru 'Eris' EG.5: Mirip Omicron!

Walah! Kasus Covid-19 Ujug-ujug Naik di Indonesia, IDI Waspadai Gejala Varian Baru 'Eris' EG.5: Mirip Omicron!

Kasus Covid-19 di Indonesia naik setelah kemunculan varian baru Eris EG.5 di Singapura-pikisuperstar-Freepik

JAKARTA, DISWAY.ID -- Covid-19 varian Eris EG.5 jadi jenis baru yang muncul di Singapura.

Eris EG.5 kuat dugaan menjadi pemicu meningkatnya kasus Covid di Singapura.

Di saat bersamaan, kasus Covid-19 di Tanah Air pun juga ikut naik.

Berdasarkan penjelasan dokter paru, kemungkinan kasus Covid-19 terbaru ini karena antibodi masyarakat mulai menurun.

BACA JUGA:Kasus Covid-19 di Malaysia dan Singapura Melonjak, Indonesia Juga Meningkat?

Suntikan vaksin booster Covid-19 secara massal di Indonesia, terakhir kali dilakukan dua tahun lalu.

Kata Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Erlina Burhan, SpP(K), gejala yang ditimbulkan dari subvarian omicron ini mirip-mirip.

Sebaran varian omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia sempat jadi momok menakutkan.

Lonjakan sebarannya dinilai jauh lebih cepat, sehingga vaksin booster sangat diperlukan.

BACA JUGA:Menko PMK Kenang Sosok Doni Monardo: Pekerja Keras Tangani Covid-19

Gejala yang ditimbulkan dari virus Covid-19 varian Eris EG.5 mirip-mirip di antaranya seperti hidung meler, disertai nyeri tenggorokan.

"Terutama Omicron BA.5 dan BA.5 selain hidung meler, juga nyeri tenggorokan," beber Spesialis Paru RS Persahabatan dalam konferensi pers, Jumat, 8 Desember 2023.

Ia melanjutkan, gejala lain yang dirasakan dari paparan virus ini seperti nyeri otot hingga nyeri badan.

Erlina menegaskan, gejala Covid-19 varian Eris EG.5 mirip-mirip dengan varian sebelumnya itu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads