Dinkes DKI Jakarta Catat Kasus Covid-19 Meningkat dalam Tiga Pekan, Dua Pasien Meninggal Dunia

Sejak merebaknya kasus penyakit mirip influenza di Tiongkok pada pertengahan Oktober, kasus positif Covid-19 di negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura meningkat.

Singapura mengalami lonjakan kasus infeksi COVID-19 lebih dari dua kali lipat menjadi 22.094 pada minggu 19-25 November, dibandingkan dengan 10.726 pada minggu sebelumnya.

BACA JUGA:Sidang Perdana Praperadilan Firli Bahuri Digelar di PN Jakarta Selatan Hari Ini

BACA JUGA:Rumah Pengusaha Pisang Goreng Madu Bu Nanik di Tanjung Duren Terbakar, Ini Penampakannya

Singapura dilaporkan kasus Covid-19 melonjak, kini Malaysia juga mengalami hal yang sama dengan peningkatan kasus sebesar 57,3 persen.

Kasus Covid019 di negara jiran ini melonjak dari 2.305 kasus per 12-18 November 2023 menjadi 3.626 kasus Covid-19 per 19-25 November 2023. 

Sedangkan kasus positif Covid-19  meningkat di Jakarta selama tiga pekan berturut-turut, sejak November 2023. 

Kenaikan kasus infeksi virus corona itu terjadi sejak 13 November 2023 pada saat itu terkonfirmasi positif Covid-19 berjumlah 55 orang. 

Jumlah orang yang terpapar Covid-19 terus meningkat setiap minggunya. 

BACA JUGA:Tahanan Lapas Kelas IIA Tangerang yang Kabur Diamankan, Polisi Ungkap Lokasi Pelariannya

BACA JUGA:Pelaku Curanmor di Tangsel Tewas Usai Beraksi, Korban Tak Sadar Jika Motornya Dicuri

Pada periode 20-26 November, ada 62 orang yang dinyatakan positif Covid-19. 

"Dalam satu bulan (November) itu naik 22 persen apabila dibandingkan bulan sebelumnya (Oktober),” kata Ngabila Salama.

Periode 27 November hingga 3 Desember 2023, warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 meningkat berjumlah 80 orang, atau naik 30-40 persen dari minggu sebelumnya. 

Walaupun begitu, kata Ngabila, Indonesia sejatinya sudah masuk fase endemi Covid-19 sejak pertengahan tahun.  

Sumber: