Ribuan Personel dan Kendaraan Taktis Amankan Debat Capres di Gedung KPU

Ribuan Personel dan Kendaraan Taktis Amankan Debat Capres di Gedung KPU

Polisi siapkan kendaraan taktis dalam mengamankan debat Capres dan Cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat.-Istimewa/Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi siapkan kendaraan taktis dalam mengamankan debat Capres dan Cawapres di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan hal tersebut dilakukan untuk mencegah adanya ancaman.

"Kendaraan taktis yang kami libatkan dalam pengamanan kali ini sesuai dengan kemungkinan-kemungkinan ancaman yang mungkin bisa saja terjadi, baik itu bersifat massa yang datang unjuk rasa, terror dan sebagainya," katanya kepada awak media, Selasa 12 Desember 2023.

BACA JUGA:Presiden Palestina Menuduh AS Mendukung Genosida Israel dengan Menggunakan Hak Veto di DK PBB

BACA JUGA:NHK Luncurkan N-1 Series, Helm Half Face dengan Teknologi MotoGP Seharga Rp 300 Ribuan

Dirinya berharap kegiatan tersebut berjalan lancar dan tidak ada hambatan.

"Tentunya kami berharap seluruu ancaman tersebut berbagai perlengkapan ataupun kekuatan pasukan kami itu bisa melancarkan kegiatan pada hari ini," tuturnya.

Pihaknya mengimbau masyarakat sekitar pukul 15.00 WIB untuk mengindari beberapa titik jalanan yang akan dialihkan lalu lintasnya.

"Sehingga, pukul 15.00 WIB karena juga bertepatan dengan jam pulang kantor, kami mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari area seputaran KPU ini, bisa menggunakan ruas jalan lainnya," terangnya.

BACA JUGA:Yenny Wahid Duga Pelaku Peretasan WhatsApp Butet Kartaredjasa Bukan Orang Biasa, Ini Buktinya

BACA JUGA:Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo Akan Berduel di Riyadh Season Cup 2024

Selain itu ribuan personel dikerahkan untuk amankan debat Capres dan Cawapres yang diadakan malam ini di Gedung KPU, Jakarta Pusat.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan sebanyak 2.000 personel polisi diturunkan.

"Seluruh personel yang dilibatkan dalam proses pengamanan ini ada sebanyak 2.000 personel," katanya kepada awak media, Selasa 12 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: