Kebiadaban Zionis Israel Perkosa Anak Perempuan 13 Tahun di Penjara Jenin, Alat Vital Rusak Parah!

Kebiadaban Zionis Israel Perkosa Anak Perempuan 13 Tahun di Penjara Jenin, Alat Vital Rusak Parah!

Ilustrasi. Seorang anak perempuan 13 tahun di Jenin, Tepi Barat, diperkosa pasukan Israel di dalam penjara.-Maulana Pamuji Gusti-Harian Disway-

GAZA, DISWAY.ID -- Warga sipil Palestina yang menolak penjajahan Israel di Tepi Barat, ditangkap satu per satu.

Mereka dimasukkan ke dalam penjara. Ironinya, militer Israel juga menangkap anak-anak.

Dan parah seorang anak perempuan 13 tahun ditangkap dan dipenjara, kemudian diperkosa oleh tentara Zionis Israel.

BACA JUGA:Operation Prosperity Guardian di Laut Merah Terancam Gagal, 3 Negara Menarik Diri dan Amerika Kehabisan Kapal Perang

BACA JUGA:Agresi Israel di Gaza Sebagai Salah Satu Paling Mematikan dalam Sejarah Perang

Kronologi penangkapan anak perempuan bernama Layan ini bermula ketika pasukan Israel Occupation Force (IOF) melakukan penyergapan di daerah Jenin, Tepi Barat.

Dalam sebuah pernyataan, anak perempuan tersebut melemparkan batu ke arah kendaraan militer pasukan tersebut.

"Mereka menangkapnya dan ditempatkan di bawah penahanan administratif, atau tanpa tuntutan apapun," kata sebuah pernyataan itu dilansir dari berbagai sumber.

Mirisnya, kejahatan pasukan Israel membiarkan anak perempuan 13 tahun itu kelaparan selama 5 hari.

BACA JUGA:Korea Utara Buat Animasi Sindir Propaganda Israel, Gambarkan Kekuatan Hamas Lewat Karakter Kucing

BACA JUGA:Pelaku Penembakan Praha Habisi Ayahnya Sebelum Berondong Universitas Charles, Mayat David Kozak Tergeletak di Samping Kampus

Parahnya mereka melakukan aksi tak terpuji, memperkosa korban dengan brutal dan ramai-ramai.

Laporan itu menjelaskan bahwa Layan mengalami kerusakan pada alat kelaminnya.

"Korban diturunkan di pos pemeriksaan dekat Jenin. Ayahnya segera membawa anak tersebut ke rumah sakit karena membutuhkan operasi darurat setelah kerusakan pada organ tubuhnya itu," jelas pernyataan itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: