Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Warga Papua Rebut Paksa Peti Jenazah-Aniaya Kepolisian

Pemakaman Lukas Enembe Ricuh, Warga Papua Rebut Paksa Peti Jenazah-Aniaya Kepolisian

Kericuhan terjadi saat proses pemakaman Lukas Enembe di Jayapura. Seorang anggota Brimob jadi korban penganiayaan-Foto/Tangkapan Layar/Instagram-

JAYAPURA, DISWAY.ID -- Proses pemakaman eks Gubernur Papua Lukas Enembe berujung ricuh. Warga Papua rebut paksa peti jenazah hingga penganiayaan terhadap petugas kepolisian.

Pemakaman jenazah tersangka kasus korupsi seyogyanya berlangsung hari ini, Kamis, 28 Desember 2023 di Jayapura, Papua.

Jenazah awalnya dibawa dengan mobil ambulans dan dijaga ketat oleh petugas kepolisian dari satuan Brimob.

BACA JUGA:Seorang Tentara Israel Tembak Teman Sendiri Gegara Mimpi Buruk Sepulangnya Dari Gaza

BACA JUGA:Sejumlah Laporan Terkait Pelanggaran Pemilu Tidak Diproses, Tim Hukum AMIN Tuding Bawaslu Berat Sebelah

Mobil baru keluar dari Bandara Sentani menuju STKIN, Jayapura, ribuan warga sudah menunggu hingga mengadang mobil yang kemudian merebut paksa peti jenazah Lukas Enembe.

Banyaknya warta Papua, membuat kepolisian kewalahan. Bahkan sempat terjadi bentrokan.

Setelah berhasil mengeluarkan peti, ribuan warga Papua kemudian berbondong-bondong mengarak jenazah Lukas Enembe.

Terpantau dari video yang beredar luas, ribuan warga memadati ruas jalan utama.

BACA JUGA:Pemkab Aceh Utara Terbitkan Status Tanggap Darurat Banjir

BACA JUGA:445 Personel Brimob Dikirim ke Papua, Masuk Satgas Damai Cartenz 2024

Petugas kepolisian lainnya berusaha untuk menenangkan, namun warga Papua tetap melakukan perlawanan. Mereka mengamuk.

Dari video, seorang anggota Brimob dengan kondisi tak berdaya dibawa dengan mobil menuju Rumah Sakit.

Dari wajah korban terlihat sejumlah luka, diduga akibat pukulan benda tumpul dan penganiayaan warga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: