Otorita IKN Sebut 23 Investor Sudah lakukan Groundbreaking di tahun 2023
Presiden Joko Widodo dalam peletakan batu pertama tahap III di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 20 Desember 2023.--
Sementara itu, saat ini terdapat 9 investor yang akan menjadi inisiator pembangunan hunian di Nusantara, di mana 3 di antaranya adalah investor asing asal Tiongkok dan Malaysia. 9 investor tersebut sedang dalam seleksi dan feasilibility study.
"Mulai dari groundbreaking pertama di September (2023), kedua di November, ketiga di Desember di minggu lalu, dan ini dari 23 investor pelopor ini ada total 9 (investor) di (groundbreaking) yang kedua, 10 (investor) yang di (groundbreaking) ketiga, dan (groundbreaking) yang pertama ada 4 (investor)," jelas Agung.
BACA JUGA:Mahfud Sebut IKN Belum Ada Investor, Gibran: Pulang Debat Bisa Di-google
Investasi masuk ke Nusantara telah masuk dengan variasi sektor serta skala investasi yang beragam.
Konsorsium Nusantara, Pakuwon Group, dan The Pakubuwono Development yang merupakan investor domestik dengan skala konglomerat di Indonesia telah berkontribusi dengan pembangunan kawasan lahan campuran di Nusantara.
Tak hanya itu, investasi dari Kalimantan Timur, PT Wulandari Bangun Laksana Tbk. yang telah sukses membangun kawasan komersil Balikpapan Superblock (BSB), juga ikut melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.
Tak hanya investor skala besar, investor skala kecil-menengah, BSH dengan salah satu portofolio unit usaha berupa restoran tradisional “Kampung Kecil” juga ikut berpartisipasi mengembangkan lahan di KIPP.
BACA JUGA:Gibran Soal IKN: Banyak yang Gagal Paham, Penggunaan APBN Hanya 20 Persen!
Layanan kesehatan dan pendidikan di Ibu Kota Nusantara juga merupakan sektor yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.
Pemerintah dan investor telah membangun total 4 buah Rumah Sakit serta 2 unit sekolah. Di antaranya untuk layanan kesehatan adalah RS Abdi Waluyo, RS Mayapada, RS Hermina, serta RS Kementerian Kesehatan.
Sementara untuk layanan pendidikan, Nusantara International School (NIS) dan Revitalisasi SDN 020 Sepaku.
Sebagai Smart Sustainable Forest City, sektor energi hijau dan transportasi hijau juga menjadi sektor penting yang telah melakukan groundbreaking di Ibu Kota Nusantara.
BACA JUGA: Jadi Kota Hijau, Jokowi Sebut Tinggal di IKN Bisa Terhindar dari Penyakit Jantung dan Stroke
PT PLN Nusantara Power bersama dengan rekan internasional Sembcorp telah membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebesar 50 Mega Watt (MW) untuk kebutuhan listrik di IKN.
Selain itu, PT Bluebird juga mengembangkan sistem transportasi hijau berupa layanan Bus Rapid Transit dan taksi listrik bagi warga Ibu Kota Nusantara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: