TNI AD Sebut Gudang yang Jadi Tempat Penyimpanan Ratusan Kendaraan Bodong di Sidoarjo Sudah Tak Digunakan
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Kristomei Sianturi-Dok. TNI AD-
BACA JUGA:Megawati Singgung Netralitas TNI-Polri: Sumpah Kalian Buat yang di Atas Loh!
BACA JUGA:Pomdam Periksa 3 Anggota TNI AD Usai Bongkar Penggelapan Ratusan Kendaraan ke Timor Leste
"Kami akan evaluasi SOP pengawasan dan pengendalian fasilitas yang dimiliki oleh TNI AD," ucap Kristomei.
Seperti diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap EI dan MY yang merupakan sindikat penyelundup kendaraan bodong. Saat dikembangkan, tersangka mendapatkan ratusan kendaraan dari debitur leasing yang tidak sesuai dengan prosedur.
Bahkan, proses penadahan barang yang digelapkan itu turut melibatkan oknum TNI AD di Sidoarjo, Jawa Timur. Bahkan, beberapa kendaraan diantaranya didapatkan dari hasil pencurian.
Kendaraan ini ditampung di Gudang Balkir Pusziad Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, untuk dijual ke Timor Leste.
Tersangka membayar sewa gudang kepada tiga oknum TNI itu kurang lebih sejumlah Rp 30 juta per bulan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: