Lisa Rumbewas Punya Riwayat Epilepsi Sebelum Tutup Usia, Komite Olimpiade Indonesia Kehilangan Pahlawan Olahraga Indonesia

Lisa Rumbewas Punya Riwayat Epilepsi Sebelum Tutup Usia, Komite Olimpiade Indonesia Kehilangan Pahlawan Olahraga Indonesia

Legenda atlet angkat besi putri asal Papua Lisa Rumbewas saat meraih medali perak di Olimpiade 2004 Athena Yunani-Getty Images-

JAKARTA, DISWAY.ID - Legenda atlet angkat asal Papua, Lisa Rumbewas meninggal dunia hari ini. 

Sebelum menutup usianya di 43 tahun, Lisa diketahui memiliki riwayat sakit epilepsi dan menjalani perawatan di Rumah Sakit.

BACA JUGA:Sederet Prestasi Mendiang Lisa Rumbewas, Lifter Asal Bumi Cendrawasih yang Raih Medali Perak Olimpiade Berturut-turut

BACA JUGA:Lisa Raema Rumbewas, Legenda Lifter Indonesia Peraih 3 Medali Olimpiade Meninggal Dunia

Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) turut menyampaikan duka atas kepergian lifter peraih 3 medali di ajang Olimpiade. KOI menyebut, Lisa Raema Rumbewas merupakan pahlawan olahraga yang telah mengharumkan merah putih di ajang Olimpiade. 

Seperti diketahui, Lisa merupakan atlet angkat besi yang meraih tiga keping medali di 3 Olimpiade berbeda selama berturut-turut. Lisa Rumbewas menghembuskan napas terakhir pada hari Minggu 14 Januari 2024 dini hari di Rumah Sakit Umum Daerah Jayapura Papua. 

Kepergiannya membekas bagi para atlet seusianya dan menyisakan duka mendalam bagi dunia olahraga Indonesia.

BACA JUGA:Alasan KOI Pangkas Kontingen Indonesia di SEA Games 2022

BACA JUGA:Gelar Kejurnas Piala Menpora, Perlasi Harap Layangan Aduan Jadi Olahraga Prestasi Diakui KONI

"Kami kehilangan pahlawan olahraga, mentor, dan inspirasi bagi banyak atlet muda. Lisa Raema Rumbewas bukan hanya seorang atlet yang mengukir prestasi, tetapi juga merupakan sosok pejuang yang berdedikasi, semangat, dan kebanggaan bagi Indonesia," kata Ketua NOC Indonesia/Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari dalam keterangan resminya.

Bagi Raja, kepergian Lisa membuat dunia olahraga Indonesia bersedih. Sebab, Lisa merupakan satu dari sekian banyak atlet Bumi Cendrawasih yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. 

"Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia olahraga. Semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi masa sulit ini," tambah Raja Sapta. 

BACA JUGA:Klasemen Sementara Perolehan Medali Asian Games 2022/2023: Indonesia Digusur Malaysia hingga Cabor Angkat Besi dan Atletik Gagal Persembahkan Medali

BACA JUGA:Indonesia Ajukan Pencak Silat Dipertandingkan di Olimpiade 2036

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: