13 Siswa Tewas dalam Peristiwa Kebakaran Sekolah Asrama di Tiongkok Tengah

13 Siswa Tewas dalam Peristiwa Kebakaran Sekolah Asrama di Tiongkok Tengah

13 Siswa Tewas dalam Kebakaran Sekolah Asrama di Tiongkok Tengah-Tangkapan Layar/YouTube-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kebakaran di sebuah asrama sekolah di Tiongkok Tengah menewaskan 13 siswa, media pemerintah melaporkan.

Seorang siswa juga mengalami luka dalam kebakaran di Sekolah Yingcai di desa Yanshanpu, provinsi Henan, kantor berita Xinhua melaporkan pada hari Sabtu 20 Januari 2024.

Nahasnya lagi para korban diidentifikasi sebagai siswa kelas tiga sekolah dasar. 

BACA JUGA:Perusahaan Pakaian Bayi Kyte Baby Dikecam Usai Pecat Pegawai yang Minta WFH Karena Bayinya Prematur

BACA JUGA:Korea Utara Uji Coba Drone Nuklir Bawah Laut, ‘Haeil’ Mampu Ciptakan Tsunami

Seorang guru mengatakan kepada Harian Hebei yang dikelola pemerintah mengatakan, bahwa mereka semua berasal dari kelas yang sama, yaitu anak-anak berusia sembilan hingga sepuluh tahun.

Petugas pemadam kebakaran berhasil dengan cepat memadamkan api, yang dilaporkan pada pukul 11 malam (15:00 GMT) waktu setempat pada hari Jumat, dan kepala sekolah ditahan sementara serta pihak berwenang sedang menyelidiki penyebabnya.

Kementerian Manajemen Darurat Tiongkok menyerukan dilakukannya pemeriksaan untuk menghindari risiko kebakaran tersembunyi di tempat-tempat padat penduduk, dan sebuah tim kerja dikirim untuk memandu upaya penyelamatan dan tindak lanjut, Xinhua melaporkan.

BACA JUGA:Ini Daftar Suap yang Diterima Eks Menteri Singapura Iswaran, Seret Nama Crazy Rich Ong Beng Seng

BACA JUGA:Indonesia Dorong Negara Gerakan Non Blok Wajib Dukung Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Korban yang terluka sedang dirawat di rumah sakit dan dilaporkan dalam kondisi stabil, menurut Xinhua.

Radio Nasional China melaporkan bahwa beberapa jendela di gedung asrama sekolah tersebut pecah dan memuat foto-foto yang menunjukkan polisi menutup area di dekatnya.

Desa Yanshanpu terletak di pinggiran Nanyang, kota berpenduduk hampir 10 juta jiwa.

Hanya sedikit informasi tentang sekolah berasrama yang tersedia untuk umum, meskipun video media sosial yang dipublikasikan sebelumnya menunjukkan anak-anak kecil termasuk anak-anak dari taman kanak-kanak mengenakan baju luar berlogo sekolah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: