Hasil Piala Asia 2023 Grup C: Palestina Ukir Sejarah Lolos 16 Besar Usai Kalahkan Hongkong 3-0, Dampingi Iran dan UEA

Sementara itu, Hong Kong memulai pertandingan dengan baik ketika kelompok mereka yang terdiri dari 500 pendukung keliling membuat kehadiran mereka terasa dari satu tribun yang mereka tempati.

Mengenakan pakaian merah dan membawa spanduk sepanjang perjalanan pulang, para penggemar tiba dan menetap jauh sebelum pertandingan dimulai dan sebelum para pendukung Palestina setempat mengambil tempat duduk mereka.

BACA JUGA:Hasil Piala Asia 2023 Grup E: Nyaris Tumbang, Korea Selatan Ditahan Imbang Yordania 2-2

BACA JUGA:10 Fakta Menarik Kemenangan Indonesia Atas Vietnam di Piala Asia 2023

Namun, begitu pertandingan dimulai, terlihat jelas tim mereka berada dalam tekanan.

Palestina tak henti-hentinya menggempur gawang Hong Kong dengan lini depan yang kokoh, dan menuai balasan dengan tiga gol.

“ Ribuan fans di Qatar dan jutaan warga Palestina yang terlantar di seluruh dunia adalah motivasi nomor satu kami,” ujarnya hampir pasti akan menghadapi tuan rumah, juara bertahan, dan favorit Qatar di pertandingan babak 16 besar.

Prospeknya mungkin menakutkan tetapi jika ada satu hal yang telah ditunjukkan oleh Palestina dalam 12 hari turnamen ini dan 109 hari perang di Gaza, mereka tidak akan menyerah tanpa perlawanan.

“ Kami telah menghadapi setiap tantangan dengan tekad dan kami tidak akan berhenti sekarang,” ujarnya.

BACA JUGA:Hasil Grup D Piala Asia 2023: Indonesia Jaga Asa Lolos 16 Besar Bungkam Vietnam 1-0, Irak vs Jepang 2-1

BACA JUGA:Irak Secara Mengejutkan Bekuk Jepang 2-1 Grup D Piala Asia 2023, Singa Mesopotamia Lolos ke 16 Besar

Bagi bek mereka yang lahir di Gaza, Mahmoud Saleh, peluit panjang berbunyi membawa luapan emosi.

Orang nomor lima itu jatuh ke tanah dan membenamkan wajahnya di rumput sambil menangis tak terkendali. 

Ketika dia akhirnya ditarik berdiri oleh rekan satu timnya, Saleh menutupi wajahnya sambil menangis.

Saleh adalah salah satu dari sedikit pemain dari Gaza yang menjadi bagian dari skuad saat ini, dan telah berbicara tentang kesulitan bermain dan berlatih sementara tidak bisa mendengar tentang keselamatan keluarganya di tengah perang.

Sumber: