Mahfud MD: Di Kalangan NU Ada Dalil, 'Tidak Menjawab Pertanyaan Orang Bodoh Adalah...'
Calon wakil presiden Mahfud MD saat hadir di acara 'Tabrak Prof' Semarang. Ia memberi rambu pertanyaan agar warga yang bertanya tidak seperti orang bodoh.-Foto/Instagram/@mohmahfudmd-
"Karena saya ini orang NU, jadi di NU tuh, ada pesan Imam Syafi'i. Kata Imam Syafi'i, 'Saya sudah berdiskusi dengan ratusan orang pandai, selalu memuaskan.
"'Tapi yang paling sulit itu diskusi dengan orang bodoh'," terang Mahfud MD.
Mahfud mempertegas bahwa di kalangan NU terdapat dalil, tidak menjawab pertanyaan orang bodoh, adalah jawaban paling baik.
"Maka di kalangan NU ada dalil, 'Tarkul jawwab 'ala jahil jawwabun'. Tidak menjawab pertanyaan orang bodoh itu adalah jawaban paling baik," cetus Mahfud MD.
BACA JUGA:Prabowo-Gibran Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa Untuk Lindungi Warga Jakarta
Meski tidak menyebut seseorang, tampaknya Mahfud menyindir sikap Gibran yang menjadi lawan debat cawapres lalu.
Pasalnya, saat itu Mahfud MD menolak tanggapan yang dijelaskan Gibran mengenai green flation atau inflasi ekonomi hijau.
Dilalah, saat menjawab pertama kali, Gibran justru merespons dengan gestur cukup menggelitik terkesan tidak etis.
Mantan Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) itu menyebut seorang akademisi akan bertanya sesuai dengan latar belakang dan peristiwa.
BACA JUGA:Anies Baswedan Santai Tanggapi Ucapan Jokowi 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
"Padahal yang dijelaskan Mas Gibran tuh, nggak ada isinya.
"Sehingga saya katakan, ini pertanyaan receh. Kenapa receh?
"Karena begini, kalau orang bertanya sesuatu itu, kalau [seorang] akademis ada latar belakangnya dulu. Ini ada peristiwa ini, peristiwa ini, apa menurut Bapak, harusnya begitu," terang Mahfud MD.
Ia melanjutnya. "Ini belum ada peristiwanya, langsung tanya apa menurut Bapak tentang ini."
BACA JUGA:Lihat Reaksi Prabowo Kala Jokowi Sebut 'Presiden Boleh Kampanye dan Memihak'
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: